JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mencanangkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Langkah ini sebagai upaya pemerintah membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tetap bertahan di tengah dampak Covid-19.
“Melalui Gerakan ini diharapkan omzet penjualan UMKM akan semakin meningkat. Kita meyakini itu, meski daya beli masyarakat juga tengah menurun," kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop dan UKM), Teten Masduki dalam siaran persnya, kemarin.
Menurut Teten, jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar, hampir 300 juta jiwa, menjadi satu peluang besar yang bisa dioptimalkan. “Jika kita semua membeli kebutuhan sehari-hari menggunakan produk Indonesia, itu bisa membuat UMKM kita bertahan di tengah pandemi," ucapnya.
Baca juga: Bantu Pendapatan Keluarga, Rani Isi Waktu Luang dengan Berjualan Tahu Menjerit
Di samping itu, pemerintah juga ingin semakin banyak produk UMKM yang terhubung dengan ekosistem digital. Salah satu strategi gerakan ini adalah menghubungkan para pelaku UKM dengan berbagai penyedia platform online marketplace.
“Target kami sebesar 30 juta pelaku usaha sampai tahun 2024 mendatang. Saat ini, baru sekitar 10,26 juta pelaku UMKM yang onboarding ke digital," kata Teten.
Menurut Menkop dan UKM, produk-produk UMKM yang unggul seperti home decor, kriya, makanan, minuman, dan lain sebagainya, menjadi lebih berpeluang ke pasar global dengan masuk ke pasar digital.
"Sekarang dengan kita menguasai pasar digital dalam negeri, dengan sendirinya kita memiliki akses ke pasar global," tandas Teten. (adji/ta)