Haikal Hasan Reaktif Covid-19 Saat Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya

Rabu 23 Des 2020, 12:55 WIB
Sekjen Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan. (Ilham)

Sekjen Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan. (Ilham)

Menanggapi laporan itu, Haikal Hassan mengaku bingung di Indonesia sangat mudah melaporkan apa saja termasuk soal mimpi. 

"Ya di Indonesia gimana ya. Jangan-jangan gue kentut di laporin lagi entar," celetuk Haikal Hassan, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/12/2020).

Haikal juga tidak mengetahui siapa yang merekam ucapannya hingga viral di sosial media (sosmed). "Saya engga tahu yang rekam. Orang saya enggak nyebarin. Orang saya lagi menghibur," tukasnya.

Baca juga: Habib Husein: Bukan Mimpi Haikal Hasan yang Kami Laporkan, Tapi Kabar Bohong Mencatut Nama Rasulullah

Dikatakan, maksud ucapannya bermimpi Rasulullah hanya untuk menghibur keluarga almarhum agar tidak menangis.

"Sekarang gini deh, ada orang meninggal karena kecelakaan. Boleh engga kita menghibur. Udah deh, jangan nangis, muda-mudahan anak lo masuk surga. Kan gitu doang," ucap Haikal yang mengenakan ciri khasnya topi kupluk.

Terkait mimpi tersebut, Haikal kembali menjelaskan bahwa ucapannya soal mimpi Rasulullah bukan merupakan pernyataan tapi untuk menghiburdan memotivasi. 

"Itu bukan pernyataan tapi menghibur orang. Memotivasi. Enggak tau (siapa yang merekam)," tukasnya.

Baca juga: Ngaku Mimpi Bertemu Rasulullah, Haikal Hassan Dipolisikan

Haikal menyebutkan dalam surat panggilan ia dimintai klarifikasi dan tidak menyiapkan dokumen apa pun terkait pemanggilan itu. 

 "Cuma klatifikasi. Habis ini gue pulang. Enggak ada dokumen dan kuasa hukum," katanya. 

Sebelumnya, penyataan soal mimpi bertemu Rasulullah diutarakan Haikal Hassan saat memberikan sambutan pada prosesi pemakaman 6 Laskar FPI di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Berita Terkait

News Update