Presiden Jokowi Mengungkapkan Ibunya Adalah Seorang Muhammadiyah

JAKARTA - Presiden Jokowi menegaskan bahwa ibunya adalah seorang Muhammadiyah. Selain itu, cucu pertama dilahirkan di RSU PKU Muhammadiyah Solo.
      "Ibu Iriana juga pernah kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta," kata Jokowi dalam sambutannya secara virtual pada acara Milad ke-108 Muhammadiyah seperti yang ditayangkan dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (18 /11).
      Presiden  juga sangat menghargai kerja nyata Muhammadiyah yang di masa pandemi ini turut berupaya mengatasi masalah kesehatan dan ekonomi di tengah masyarakat.
       " Melalui tim khusus Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), pelayanan di 82 rumah sakit di berbagai provinsi, melalui 40 perguruan tinggi, semua bergerak aktif melayani masyarakat melalui program respons Covid langsung sampai ke akar rumput," terang Jokowi.
       "Pada kesempatan yang baik ini saya menyampaikan terima kasih kepada para dokter, tenaga medis, serta tenaga kesehatan Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah yang bekerja tanpa kenal lelah siang dan malam. Semoga Allah Swt. senantiasa melindungi dan merahmati Bapak/Ibu dalam menjalankan tugas yang sangat mulia ini," tuturnya.
       Dalam waktu dekat, Presiden Jokowi mengajak Muhammadiyah untuk membantu pemerintah dalam upaya pemulihan kesehatan melalui vaksinasi Covid-19.
        Presiden berharap agar Muhammadiyah dapat ikut membantu memberikan penjelasan dan pemahaman yang benar agar masyarakat tidak mendapatkan informasi yang keliru atau hoaks yang merugikan.
        Pemerintah berkomitmen untuk menyiapkan program vaksinasi tersebut dengan sebaik-baiknya dan memastikan keamanan, efektivitas, kehalalan, serta akses masyarakat terhadap vaksin tersebut agar bangsa Indonesia dapat segera pulih dan bangkit dari pandemi.
       Presiden Jokowi atas nama masyarakat, bangsa, dan negara saya mengucapkan selamat milad ke-108 kepada persyarikatan Muhammadiyah.
       Presiden menilai usia yang telah diisi oleh Muhammadiyah dengan banyak karya dan kontribusi, dengan pengabdian yang ikhlas dan sungguh-sungguh, yang semakin kuat dan kokoh bersama waktu.
      Presiden mengatakan kiprah Muhammadiyah di Tanah Air bermula dari gerakan yang dirintis oleh K.H. Ahmad Dahlan untuk berikhtiar membumikan ajaran Alquran dan hadis ke dalam kehidupan masyarakat Indonesia secara kontekstual dengan berorientasi kepada kemaslahatan masyarakat.
       Jokowi juga menilai Muhammadiyah juga terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat sebagai upaya mereka untuk meningkatkan derajat masyarakat. Jutaan penduduk Indonesia juga telah merasakan manfaat dari kemajuan dan inovasi yang dilakukan Muhammadiyah. (johara/win)