TANGERANG - Wali Kota Tangerang, Arief Wismanyah dilaporkan ke Polres Metro Tangerang Kota lantaran dituding tidak transparan dalam informasi terkait dana penanganan Covid-19 di Kota Tangerang.
Wakil Koordinator Tangerang Public Transparancy Watch (Truth), Ahmad Priatna mengatakan, pihaknya telah meminta Pemkot Tangerang untuk membuka informasi terkait penanganan COVID-19 seperti anggaran, data penerima bansos, dan dokumen-dokumen soal pengadaan barang dan jasa.
"Kita menduga Pemkot Tangerang ada praktek penyalahgunaan dan korupsi didalamya, makanya kita akan terus dorong agar terbuka atas informasi publik. kalau memang engga ada masalah dipublikasi saja, kenapa ditutup tutupi," ujar Ahmad, Kamis (1/10/2020).
Ahmad mengatakan bahwa pihaknya telah berusaha meminta informasi yang berhubungan dengan percepatan penangan Covid-19. Seperti informasi soal anggaran pengadaan barang dan jasa untuk penanganan covid-19, namun tidak direspon oleh Pemkot Tangerang.
"Pemkot Tangerang menolak dan tidak memberikan informasi yang kita minta. Akhirnya kita minta surat keberataan atas keterbukaan informasi dan responnya pun sama, kemudian kita layangkan surat sengketa ke provinsi Banten," Katanya.
Ahmad menjelaskan soal keterbukaan informasi publik telah dijelaskan dalam pasal 52 Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2008. Bila tak dijalani maka dikenakan pidana kurungan paling lama 1 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp. 5.000.000.
"Informasi seputar penanganan covid-19 di kota Tangerang sangat tertutup terhadap informasi itu. kita selaku masyarakat untuk mendorong keterbukaan informasi di Kota Tangerang," jelasnya.
Sementara, Arief mengklaim telah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Banten. Serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk mengawasi penggunaan anggaran Covid-19.
“Kami sudah konsultasi dengan BPKP dan BPK RI, karena dalam situasi darurat seperti ini, banyak anggaran kegiatan dan belanja daerah yang diubah," ujar Arief saat dihubungi via telepon, Kamis (1/10/2020).
Arief menambahkan, BPKP bertugas melakukan pendampingan dan pengawasan keuangan sesuai dengan ketentuan akuntabilitas keuangan negara untuk percepatan penanganan Covid-19. Hal ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 4/2020 tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.
"Jadi anggaran untuk Covid-19 di Kota Tangerang, sejauh ini sudah dalam audit BPKP Provinsi Banten, mereka yang mengawal jalannya relokasi anggaran. Ditambah, kami juga mendapatkan konsultasi dari Kemendagri," katanya.
Sebagai informasi, anggaran belanja untuk penanganan Covid-19 di Kota Tangerang telah di refocusing/realokasi sebesar 210,9 miliar rupiah per Juli 2020. Selain itu, data mengenai Covid-19 dapat diakses oleh masyarakat melalui website https://covid19.tangerangkota.
"Dana tersebut tentunya difokuskan untuk penanganan kesehatan, distribusi bantuan bagi warga terdampak serta ketahanan pangan masyarakat," jelasnya. (toga/win)

Wali Kota Tangerang Dilaporkan Soal Transparansi Dana Covid-19
Jumat 02 Okt 2020, 01:41 WIB

Wakil Koordinator Tangerang Public Transparancy Watch (Truth), Ahmad Priatna, Pelapor Walikota Tangerang.
Editor
Administrator Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait


Regional
Wakil Wali Kota Cilegon Ingatkan RT RW Jangan Main-main Gunakan Dana Covid-19
Kamis 20 Mei 2021, 20:53 WIB
News Update

Kreatif dan Hemat! 15 Inspirasi Prompt Foto Prewedding dengan Gemini AI yang Wajib Dicoba Pasangan Muda
Kamis 18 Sep 2025, 21:30 WIB
TEKNO
Samsung Zero Day dengan Skor CVSS 8.8: Seberapa Berbahaya Bagi Data Pengguna?
18 Sep 2025, 20:50 WIB


Nasional
Lowongan Kerja PAM JAYA DKI 2025: Info Lengkap Posisi PKWT dan Jadwal Penutupan Registrasi
18 Sep 2025, 17:30 WIB



TEKNO
Review Huawei Pura 80 Ultra: Klaim HP dengan Kamera Terbaik di Dunia Resmi Rilis di Indonesia, Ini Harganya
18 Sep 2025, 17:10 WIB

JAKARTA RAYA
Hilang 9 Hari, Mayat Pria Ditemukan Tersangkut di Curug Seribu Bogor
18 Sep 2025, 17:09 WIB

HIBURAN
Heboh Ala Alatas Ibu Tasya Farasya Bahas Soal Karma, Sindir Ahmad Assegaf?
18 Sep 2025, 17:08 WIB

OTOMOTIF
Hari Pelanggan Nasional, Wahana Honda Tebar Diskon Servis Motor hingga 30 Persen
18 Sep 2025, 16:56 WIB

JAKARTA RAYA
3 Taman Hijau Instagramable di Jakarta Barat, Cocok untuk Rekreasi Gratis Akhir Pekan
18 Sep 2025, 16:50 WIB

JAKARTA RAYA
Jumlah Lansia di Jakarta 1,1 Juta Jiwa, Pramono Sebut Harapan Hidup Semakin Baik
18 Sep 2025, 16:50 WIB

HIBURAN
Alasan Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf, Sidang Mediasi Digelar 24 September 2025
18 Sep 2025, 16:50 WIB

JAKARTA RAYA
Pengamat Nilai Upaya Balik Modal Kampanye jadi Alasan DPRD Belum Putuskan Tunjangan
18 Sep 2025, 16:44 WIB

EKONOMI
Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Cara Cek Apakah Anda Tertera Sebagai Penerima Bansos Pangan
18 Sep 2025, 16:40 WIB

TEKNO
Lebih Murah dari Ultra Series, Ini Spesifikasi Lengkap dan Harga Huawei Pura 80 Pro
18 Sep 2025, 16:30 WIB

JAKARTA RAYA
1.168 Lansia Wisuda di TMII, Pramono Kaget Wisudawan Tertua 87 Tahun
18 Sep 2025, 16:29 WIB
