JAKARTA - Di kala pandemi Covid-19 nyatanya badut mampang masih jadi profesi pilihan. Seperti yang dilakukan Anto, bapak satu anak ini bekerja sebagai badut di daerah joglo Mampang untuk menjaga dapur tetap ngebul serta menghidupi anaknya di kampung.
"Sekarang juga nyari kerja sudah susah, ini juga di tawari teman jadi badut ini kan lumayan juga buat makanan sehari-hari mah" katanya, Rabu (23/09/2020).
Awal mulanya Anto bekerja sebagai tukang es buah, tetapi karena sepi pembeli dan banyak juga pesaing akhirnya sang bos memberhentikan Anto.
Pria paruh baya ini bekerja sebagai badut Mampang sudah hampir 1 tahun, tetapi dirinya mengaku hasil kerjanya belum cukup untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
"Sehari-hari yah saya paling banyak 50 ribu apalagi kan di potong juga buat bayar kostum bajunya, untung aja bayarnya gak di patok harga, paling bayar kostum 30 terus abis itu sisanya buat saya sehari-hari sama istri" katanya, Rabu (23/09/2020).
Anto memiliki harus menghidupi ketiga saudara dan satu anaknya yang ada di kampung. Sementara ia dan istrinya berjibaku mencari nafkah di Jakarta.
"Yah kalo misalkan dapetnya dikit yah saya palingan puasa mba, atau saya bisa gak makan" katanya, Rabu (23/09/2020). (M2/tha)
