Ngiler pada Bini ke-2 Teman, Habis Mandi Diperkosa 

Jumat 11 Sep 2020, 07:30 WIB

MUSLIH  (30), diam-diam ngincer istri kedua temannya, Dewinta (20). Saat dia ke rumah sahabatnya kebetulan orangnya sedang pergi. Di kamar mandi terdengar Dewinta sedang mandi. Diintiplah dia. Begitu nepsong, pintu didobrak dan bini kawan itu diseret ke kamar dipaksa melayani nafsu bejatnya.

Nasib orang memang berbeda-beda. Ada yang berbini dua begitu mudahnya, tapi ada juga yang cari calon istri satu saja kagak dapet-dapet. Tapi karena soal istri itu memang sudah ada yang mengaturnya, tak bisa diiri-irikan. Maka bagi yang belum dapat jodoh, ya perbanyak puasa. Sebab puasa itu bisa mengurangi syahwat, begitu hadits Nabi disabdakan.

Muslih warga Kuala Betara Jambi, adalah lelaki yang berperuntungan jelek itu. Dia sudah berusaha berpuasa semampunya, tapi asal melihat Dewinta istri kedua temannya, ukuran celananya langsung berubah, karena ada yang understand. Tapi ya sekedar stand-stand-an saja, karena Dewinta itu bini kedua sohibnya.

Di kala malam tiba, Muslih suka meratapi peruntungannya. Kenapa mencari bini satu saja tak kunjung dapat. Padahal Habib (31), sahabatnya punya istri saja sampai dobel-dobel. Mbok kalau memang teman sejati, dipinjamkanlah istri mudanya itu barang 1-2 malam gitu. Memangnya sepeda motor?

Karena ada lobster di balik celana itulah, Muslih sering main ke rumah Habib. Ngakunya silaturahmi untuk memperpanjang umur, padahal aslinya agar bisa melihat Dewinta lebih dekat. Padahal kalau sudah melihat dari dekat, Muslih juga mau ngapain? Itu kan seperti anak kecil lihat teman makan es mambo belaka.

Beberapa hari lalu kembali Muslih “silaturahmi” ke rumah sohib. Kebetulan tuan rumah tak di tempat, sedangkan dari kamar mandi terdengar wanita mandi gebyar-gebyur, sementara bau sabun yang dipakai oleh 9 dari 10 bintang film menyeruak ke hidungnya. Maka Muslih pun mengkhayal, “Andaikan bisa aku ingin jadi sabun itu, bisa ke mana-mana dan melihat apa saja.”

Mungkin karena punya bakat menyanyi, di kala mandi Dewinta ternyata sambil bersenandung lagu-lagu lama. Tapi bukan lagu-lagu pop atau dangdut, melainkan lagu Garuda Pancasila. Maka yang terdengar kemudian, “……akulah pendukungmu, patriot proklamasi, sedia berkorban untukmu…..byur byurrrr.” Lagi-lagi Muslih membatin, ini Dewinta sedang mandi apa upacara bendera hari Senin di sekolah sih?”

Bau sabun mandi nan wangi, lama-lama menggoda Muslih untuk mengintipnya. Begitu melihat nun  jauh di seberang sana, buju buneng……bener-bener seperti singkong  habis dikupas. Mendadak Muslih jadi nepsong. Tak peduli akan resikonya nanti, pintu segera didobrak. Dewinta yang masih basah kuyup itu diseret keluar dan dengan ancaman senjata tajam diperkosalah bini kedua  Habib itu dengan buasnya.

Selesai menuntaskan hajat, langsung ngeloyor pergi saja, seperti telah lepaslah beban batinnya selama ini. Padahal ketika suami pulang Dewinta segera mengadu ke Habib bahwa habis diperkaos Muslih. Tentu saja Habib segera lapor ke polisi. Kasihan Dewinta, habis mandi bukan kutolong ibu, tapi malah diperkosa tamu. (tj/gunarso ts)


Berita Terkait


News Update