Suami Kencani Istri Warga, Fotonya Disebar ke Grup WA

Rabu 02 Sep 2020, 07:30 WIB

HATI-hati punya HP android, salahsalah bikin karier njengkelit. Ini dialami oleh Kadarsan, 40, pamong desa di Sukoarjo (Jateng). Foto kencannya dengan istri warga dipergoki istri, langsung diunggah ke grup WA. Tentu saja warga gempar, sehingga BPD desa itu mendesak Kadarsan mengundurkan diri.

HP canggih jenis android memang banyak kelebihan. Politisi PAN bisa ribut dengan komisioner KPK gara-gara HP. Gara-gara android pula stasiun TV RCTI-INews terganggu ceruk iklannya karena lari ke medsos. Banyak pula istri kabur dari rumahtangga, gara-gara tahu lewat HP bahwa suami punya WIL.

Maka HP canggih itu bak pisau bermata dua, kadang bisa membantu tapi bisa juga membunuhmu. Adalah Kadarsan, pamong desa di Kedungsono Kabupaten Sukoharjo. Sebagai pamong desa jelas dia kenal dengan seluruh warganya, karena dia juga suka blusukan ke mana-mana untuk mensosialisasikan program-program desa.

Dari aktivitas ini kemudian dia kenal lebih baik dengan Ny. Darminah, 35, istri salah seorang warganya. Rupanya ketika empat mata itu beradu, ada rasa lain yang berkecamuk di dada dan kemudian menjalar ke bawah-bawah hingga ukuran celana Mas Pamong berubah. Mereka bertukar nomer WA sehingga hari-hari selanjutnya sering kontak.

Ketika koalisi sudah terbangun, agenda selanjutnya kan tinggal eksekusi. Maka keduanya lalu cari hotel dan menuntaskan segala gairah asmara. Soal protokol kesehatan tak digubris lagi. Tak ada masker tak ada jarak. Tapi bagaimana mungkin, koalisi kok harus jaga jarak sampai 2 meter. Paling masuk akal ya nol sentimeter. Sebagai kenang-kedangan, adegan mesum itu difoto, di antara adegan relaksasi setelah menyelesaikan pertempuran 5 menit di Sukoharjo.

Kalau pertempuran 5 hari di Semarang itu kan kisah-kisah heroik anak-anak republik mempertahankan kemerdekaan. Sedangkan pertempuran 5 menit di Sukoharjo kan sekedar pertempuran lelaki perempuan yang suka jajan. Celakanya Kadarsan itu orangnya ceroboh, gambar yang sangat rawan itu tidak disimpan rapi dalam HP androidnya. Nah, ketika dibuka oleh istri, tentu saja ibunya anak-anak jadi kaget dan naik pitam.

Meski bukan adegan utama, tapi gambar rileks di antara kasur dan guling, segera diunggah grup WA. Hanya tempo menitan, gegerlah warga desa Kedungsono, terutama yang mengenal langsung Kadarsan – Darminah. Bahkan suami Darminah bawa golok melabrak ke rumah pamong desa tersebut untuk bikin perhitungan. Untung Kadarsan tak di rumah sehingga tak sampai terjadi pertumpahan darah.

Camat setempat segera menindaklanjuti, tapi hanya diberi peringatan keras. BPD (Badan Permusyawaratan Desa) tak terima sehingga mengadu ke Bupati Sukoharjo agar pamong kucluk nan mesum itu dipecat atau dipaksa mundur. Gara-gara diunggah ke WA, warga pun menentawakan, wa wa wa…. (Tribun/ Gunarso TS)


News Update