JAKARTA – Pasca pengerusakan dan pembakaran Polsek Ciracas, Sabtu (29/8) dinihari, pelayanan di kantor polisi inipun berangsur-angsur mulai kembali normal. Salah satu pelayanan yang sudah dibuka untuk masyarakat adalah pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Sejak Senin (31/8/2020) pagi, warga tampak berdatangan untuk membuat salah satu surat yang digunakan sebagai syarat melamar pekerjaan. Selain untuk mengurus surat, kedatangan warga ini juga untuk melihat kondisi Polsek Ciracas yang sebelumnya berantakan.
Baca juga: Selain Pemecatan, Oknum TNI Penyerang Polsek Ciracas Diminta Bayar Ganti Rugi
Afif (27), warga mengatakan, dirinya sengaja datang karena memang sangat memerlukan SKCK untuk keperluan melamar pekerjaan. Sehingga, mau tidak mau ia harus datang ke Polsek Ciracas. "Tahu sih kejadian kemarin, cuma kan sekarang sudah tenang lagi," katanya, Senin (31/8).
Dikatakan Afif, ia juga sangat bersyukur meski sebelumnya Polsek suasananya cukup mencekam, namun pelayanan yang diberikan kali ini normal. Bahkan pelayanan juga sangat baik dan tak ada kendala sedikit pun. "Enak pelayanannya, nggak kurang sedikit pun. Yang penting kita bawa berkasnya nggak kurang saja. Jadi cepat jadinya," ujar Afif.
Baca juga: Dua Kali Penyerangan Polsek Ciracas, Desember 2018 dan Agustus 2020
Atas kejadian yang sebelumnya, Afif pun berharap tak ada lagi peristiwa yang membuat takut warga. Pasalnya, semua harus melindungi dan menganyomi warga. "Mudah-mudahan kedepannya damai selalu. Nggak ada kejadian lagi dan kemarin yang terakhir kalinya," ungkap warga Kelapa Dua Wetan ini.
Sementara itu, selain pelayanan SKCK, pelayan di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) juga tetap berjalan normal. Warga yang datang untuk mengurus laporan kehilangan juga tetap mendapat pelayanan maksimal. Hanya saja, karena kaca-kaca Polsek yang belum di ganti, membuat ruang pelayanan tanpa kaca.
Baca juga: Panglima TNI: Tindak Tegas Oknum Prajurit TNI Jika Terbukti Lakukan Perusakan di Polsek Ciracas
Di halaman Polsek Ciracas sendiri, petugas dari kepolisian maupun TNI masih terus berjaga. Mobil-mobil TNI dan polisi masih terlihat parkir bersama dan ada satu tenda besar yang digunakan untuk pasukan beristirahat. (ifand/tri)