JAKARTA – Sejumlah publik figur di Tanah Air melahirkan buah hatinya di tengah pandemi Covid-19. Sebut saja artis Cut Meyriska dan putri Presiden Kahiyang Ayu. Cut Meyriska melahirkan anak pertamanya berjenis kelamin laki-laki di RS Bunda Menteng, Jakarta Pusat. Sedang Kahiyang melahirkan anak keduanya di RS YPK Mandiri, Jakarta Pusat.
Kedua perempuan publik figur tersebut bertekad memberikan ASI eksklusif bagi buah hatinya. Selain menjadi nutrisi terbaik, memberikan ASI juga mengandung pesan pentingnya menjaga keberlangsungan dan kesehatan bumi serta generasi di masa mendatang
Untuk itu meski di tengah badai pandemi Covid-19, perlu didorong upaya persiapan masa menyusui untuk keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Salah satunya melalui pemanfaatan bahan alam Indonesia sebagai laktagogue.
Menurut dr. Fenny Yunita, M.Si., Ph.D selaku Konselor Laktasi, Dosen & Peneliti Bahan Alam, dengan menyusui berarti para keluarga mengambil peranan untuk mendukung kesehatan planet dan masyarakatnya.
“Sesuai dengan tema Pekan Menyusui Sedunia 2020 bertema Dukung Menyusui untuk Bumi yang Lebih Sehat, ASI adalah makanan alami yang diproduksi dan diberikan pada konsumennya tanpa mengakibatkan polusi, tanpa kemasan dan limbah,” kata dr Fenny yang juga Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI).
Karena itu, mendukung ibu menyusui berarti juga mengurangi polusi udara, air, dan tanah kita, melindungi generasi muda di masa depan. Menyusui juga menjamin ketahanan pangan bagi generasi muda kita pada kondisi gawat darurat maupun kondisi bencana alam.
Diakui dr Fenny, pandemi Covid-19 menurunkan aktivitas IMD. Di mana kunjungan ibu hamil dibatasi sehingga layanan konseling laktasi sebelum melahirkan yang merupakan salah satu kunci keberhasilan menyusui juga terhambat. Belum lagi ibu melahirkan yang positif Covid-19, yang membuat IMD tidak berjalan karena menghindari kontak erat dengan ibu sehingga menyusui sesering mungkin sesuai kebutuhan bayi juga tak terlaksana, demikian pula pemberian ASI perah yang sulit terlaksana.
Masalah lainnya yang juga muncul terkait menyusui lanjut dr Fenny adalah kurangnya kepercayaan diri terhadap produksi ASI yang mencukupi bagi buah hati. Dalam kondisi seperti ini biasanya, para ibu memilih menggunakan laktagogue untuk meningkatkan produksi ASI, baik berupa bahan alami maupun dari bahan kimia.
Untuk meningkatkan keberhasilan menyusui, Indonesia memiliki bahan alam yang lazim digunakan memperlancar ASI. Misalnya daun katuk, daun torbangun, daun kelor, klabet, kacang-kacangan dan berbagai jenis bahan lainnya. Beberapa di antaranya telah diteliti dan terbukti meningkatkan kadar prolaktin, oksitosin, maupun volume ASI , dan peningkatan berat badan bayi.
Executive Director Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS) PT Dexa Medica Dr. Raymond Tjandrawinata mengemukakan, Dexa Medica telah meneliti dan mengembangkan pemanfaatan daun katuk, daun torbangun, dan ikan gabus sebagai ASI booster. Ketiga bahan baku alam tersebut diproses dengan teknologi AFT, memiliki aktivitas biologis dan memiliki kemurnian tinggi, untuk menghasilkan fraksi bioaktif Galatanol yang merupakan fraksi bioaktif kombinasi dari daun katuk dan daun torbangun, telah terbukti memiliki efek untuk merangsang produksi ASI dalam produk Herba Asimor.
Herba Asimor terdiri dari daun katuk yang memberikan peningkatan signifikan dalam ekspresi gen prolaktin dan oksitosin, yaitu hormon yang berperan penting dalam proses menyusui sehingga dapat meningkatkan produksi ASI. Sementara daun torbangun dapat meningkatkan kadar prolaktin, serta meningkatkan aktivitas sel epitel dan metabolisme kelenjar susu sehingga produksi ASI meningkat 65% tanpa mengubah kualitas gizi susu.
“Kandungan Striatin dalam Herba Asimor merupakan fraksi bioaktif dari Channa striata atau ikan gabus yang dapat meningkatkan hormon prolaktin dan oksitosin sehingga produksi ASI meningkat, mempercepat proses penyembuhan setelah operasi caesar, mempercepat pemulihan dan kekuatan wanita pasca melahirkan, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh,” tutup Raymond. (*/fs)

Produk Herbal, Dianggap Lebih Aman untuk Memperlancar ASI
Kamis 06 Agu 2020, 21:54 WIB

Ilustrasi
Editor
Administrator Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Ekonomi Rakyat
Kader PKK Cibubur Produksi Minuman Herbal Kembang Telon
Minggu 28 Feb 2021, 08:00 WIB

Nasional
Produk Herbal Pasar Dunia Capai Rp 900 triliun, Indonesia Hanya Bisa Mengisi Rp 9 Triliun
Sabtu 19 Jun 2021, 10:51 WIB
News Update

Tak Perlu Fotografer, Ini Kumpulan Prompt Gemini AI Foto Prewedding Realistis Seperti Profesional
Rabu 17 Sep 2025, 11:40 WIB
OLAHRAGA
Head to Head Persib Bandung vs Lion City Sailors, Simak Jadwal ACL Two 2025/2026
17 Sep 2025, 11:30 WIB



OTOMOTIF
Pasar Motor Lesu, FIFGroup Tetap Pasang Target Rp6,8 Miliar di IMOS 2025
17 Sep 2025, 11:23 WIB

JAKARTA RAYA
Kadishub Bogor Akan Laporkan Warga yang Geruduk Petugas di Parung Panjang
17 Sep 2025, 11:10 WIB

JAKARTA RAYA
Kasus Bang Jago Aniaya Pedagang Ketoprak di Depok Berakhir Damai
17 Sep 2025, 11:04 WIB

TEKNO
10 Prompt Gemini AI Pasangan di Lift Viral yang Wajib Dicoba, Cek Sekarang!
17 Sep 2025, 11:00 WIB

OLAHRAGA
Kualifikasi Piala Dunia 2026: PSSI Protes ke FIFA dan AFC Soal Wasit Asal Kuwait Pimpin Laga Timnas Indonesia
17 Sep 2025, 10:50 WIB


OTOMOTIF
Chery Buka Dealer Baru di PIK 2, Layani Penjualan hingga Servis Mobil Listrik
17 Sep 2025, 10:26 WIB

TEKNO
Cara Buat Foto Romantis Bareng Pasangan Jadi Instagramable, Gunakan 7 Contoh Prompt Gemini AI Ini
17 Sep 2025, 10:20 WIB


OLAHRAGA
Daftar 3 Big Match Pekan ke-6 Super League 2025/2026: Ada Persib vs Arema FC
17 Sep 2025, 10:10 WIB

JAKARTA RAYA
Viral Petugas Dishub Bogor Digeruduk Warga, Ini Penjelasan Kadishub
17 Sep 2025, 10:06 WIB



OLAHRAGA
Timnas Indonesia Kapan Main Lagi? Catat Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Pildun U-17
17 Sep 2025, 09:40 WIB

Nasional
Ada Token Listrik Gratis Rp250 Ribu dari PLN September 2025? Cek Faktanya di Sini
17 Sep 2025, 09:30 WIB

Nasional
Contoh Soal Tes Tulis PMO Kemenkop 2025, Latihan untuk Persiapan Seleksi Wilayah Jakarta
17 Sep 2025, 09:15 WIB
