JERMAN - Sevilla dan AS Roma menjadi satu dari dua partai yang akan digelar di tempat netral dalam lanjutan babak 16 besar Liga Eropa UEFA musim.
Laga yang akan tersaji di Schauinsland Reisen Arena, Duisburg, Jerman, Kamis (6/8/20), 23:55 WIB ini, akan menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim yang sama-sama sukses finis di zona Eropa klasemen akhir liga domestik musim ini.
Sevilla di bawah asuhan Julen Lopetegui mampu finis di urutan empat tim teratas La Liga Spanyol dan menjadi satu dari ketiga tim yang sedikit kebobolan, dimana hanya Real Madrid dan Atletico Madrid yang memiliki rekor lebih baik dari mereka.
Dengan predikat sebagai tim yang paling banyak menjuarai Liga Eropa, Sevilla sudah pasti tahu betul apa yang harus mereka lakukan untuk mengatasi perlawanan Roma.
Sedangkan Roma di bawah asuhan Paulo Fonseca berhasil finis di urutan kelima Serie A Italia dan masih punya peluang untuk bisa berlaga di Liga Champions musim depan.
Syaratnya, mereka harus mampu menjuarai Liga Eropa yang secara kemampuan, dimiliki oleh tim berjuluk Serigala Ibu Kota tersebut. Hanya saja, pasukan Fonseca itu masih punya masalah, terutama dalam mengatasi bobroknya lini pertahanan mereka.
Roma bahkan menjadi tim yang paling banyak kebobolan dalam daftar 10 peringkat teratas Serie A setelah Sassuolo. Hal itulah yang akan dibenahi Fonseca saat menghadapi Sevilla, pemilik lima gelar Liga Eropa.
"Sevilla telah memenangi gelar ini tiga kali dalam enam tahun terakhir dan itu menunjukkan kekuatan mereka sebagai salah satu klub hebat di Eropa. Tapi kami juga memiliki permainan sepakbola sendiri," kata Fonseca, dikutip laman resmi UEFA.
Sejauh ini, Roma sendiri belum pernah menjadi juara Liga Eropa dan prestasi tertinggi mereka adalah menjadi finalis pada musim 1990/91 silam.
Hal itu tentunya jadi motivasi tersendiri bagi Serigala Eropa demi mengubah status mereka untuk bisa berlaga di Liga Champions musim depan.
Diketahui, UEFA memberikan jatah tiket berlaga di Liga Champions di musim berikutnya kepada tim yang mampu menjuarai kompetisi Eropa.
Sebelumnya, sebanyak dua partai yang belum memainkan leg pertama pada Maret lalu, hanya digelar satu kali di tempat netral demi memangkas padatnya jadwal kompetisi.
Hal yang sama juga mewarnai laga antara Inter Milan melawan Getafe di Veltins Arena, Kamis (6/8/20) dini hari WIB. Sementara partai lainnya yang menggelar leg kedua, adalah Bayer Leverkusen vs Glasgow Rangers, Wolverhampton Wanderers vs Olympiacos, dan Basel vs Eintracht Frankfurt. (junius/win)