JAKARTA – Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menegaskan, pemberlakuan ganjil genap (Gage) dibeberapa ruas jalan Ibukota bukan uji coba Namun, sudah dilakukan dengan operasional penuh.
"Tidak lagi uji coba. Kita langsung lakukan operasional penuh. Tetapi, langsung beroperasi mulai Senin (3/8/2020)," ucapnya, saat ditemui di Balaikota, Jumat (31/7/2020).
Syafrin menjelaskan, tujuan diberlakukan Gage kembali di Jakarta, untuk menekan pergerakan orang secara masif ke pusat-pusat kegiatan, yang diidentifikasi sebagai menyebabkan kepadatan lalulintas di Ibukota.
"Selama PSBB transisi ini, tidak berjalan efektif. Di sisi lain dengan dihapuskannya SIKM, Pemprov DKI tidak memiliki lagi instrumen pembatasan pergerakan orang. Oleh sebab itu sekarang yang diaktivasi adalah ganjil genap," ucap Syafrin.
Syafrin berharap, dengan dibatasinya pergerakan orang, melalui Gage tidak lagi banyak orang atau karyawan yang bekerja dari rumah, melakukan kegiatan tidak penting di luar rumah.
"Harapannya yang WFH (work from home) tidak melakukan perjalanan yang tidak penting. Dia tetap di rumah," tandasnya.
Seperti diketahui, selama diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat mewabah nya virus Corona di Jakarta, beberapa ruas jalan yang biasanya diterapkan ganjil genap ditiadakan.
Namun mulai Senin (3/7/2020) seiring diperpanpanjangnya PSBB transisi yang ke tiga, ganjil genap kembali diberlakukan dibeberapa ruas jalan di Jakarta. (yono/tri)