Waspada! Ancaman DBD di Tengah Pandemi

Kamis 23 Jul 2020, 09:59 WIB
Ilustrasi DBD mengancam di tengah pandemi Covid-19. (arief)

Ilustrasi DBD mengancam di tengah pandemi Covid-19. (arief)

“Jadi kami minta mereka peduli terhadap rumahnya dulu masing-masing , kita minta mereka lebih aware . Karena untuk Jumantik sendiri saat ini off lebih dahulu, dan jangan juga karena Covid-19 kita lengah penyakit DBD,” tegasnya.

DINKES HARUS TRANSPARAN

Sementara itu Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI lebih terbuka bila ada kasus baru DBD di Ibukota, agar menjadi peringatan dini bagi masyarakat tentang bahaya penyakit yang diakibatkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

“Ya pertama harus sosialisakan dulu, yang kedua harus terbuka bila ada kasuskasus positif, itu kan nanti menjadi evaluasi bersama di mana wilayah-wilayah yang butuh perhatian khusus,” ungkap Zita kemarin.

Zita juga meminta dinas kesehatan masif mensosialisasikan pencegahan dini penularan DBD. “Kalau misalnya melalui face to face terkendala karena Covid-19, ya coba dicari metode-metode lain untuk mensosialisasikan,” ujarnya.

“Kami minta segera disosialisasikan, memang jarang disosialisasikan sama dinas kesehatan,” sambung Zita. (firda/adji/deny/yono/ta/ird)

Berita Terkait

News Update