BEKASI – Belasan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dikonfirmasi terpapar Covid 19. Penularan ada yang berasal dari istri salah satu ASN usai bepergian ke luar kota.
"Inspektur, Irban, Disdik satu, Tapem tiga, BPKAD yang meninggal, DPMTSP pak kepalanya kena tapi sudah menurun sekarang," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Adapun mereka yang terkonfimasi positif corona diantaranya, Kepala Inspektur Kota Bekasi, satu orang Inspektur Pembantu (Irban), pejabat Dinas Pendidikan satu orang, tiga orang pejabat Tata Pemerintahan (Tapem).
Lalu, satu orang pejabat Staf Pemerintahan, Kabid Anggaran BPKAD, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Selanjutnya satu orang pejabat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), satu orang pejabat DPMPTSP, serta dua orang pejabat staf di UPTD Mustikajaya.
Adapun penularan itu terjadi, karena salah satu dari kerabat mereka tertular positif corona atau Covid-19 seusai bepergian dari luar kota.
"Penularannya yang di inspektorat itu diduga dari istrinya yang pulang dari Makassar, terus ada yang dari Surabaya, terus ada pertemuan-pertemuan deket begini," ujar dia.
Adapun jumlah meninggal dunia di lingkungan ASN saat ini diketahui berjumlah dua orang yakni Camat Bekasi Utara Lukamnul Hakim, dan Kepala Anggaran BPKAD.
"Kalau yang meninggal positif resmi almarhum (Kabid Anggaran BPKAD) sama Camat, kalau yang penyakit khusus kita tahu, kemarin Pak Edi Setiawan juga punya penyakit khusus," ujarnya. (yahya/tri)
