JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menilai anggaran penanganan Covid-19 yang dilindungi Perppu Nomor 1 tahun 2020 menunjukkan kebijakan penganggaran yang tidak sepenuhnya berpihak pada upaya menurunkan kurva pandemi.
"Kita tahu bahwa basis pandemi Covid-19 adalah krisis kesehatan. Negara-negara di dunia mengerahkan seluruh sumberdayanya untuk memeranginya. Upaya penanganan dan penemuan vaksin dilakukan secara simultan agar pandemi segera berlalu. Implikasinya, anggaran dalam jumlah besar diprioritaskan untuk menangani pandemi," kata Netty, Rabu (22/7/2020).
Pilihannya adalah menyelamatkan nyawa dan kemanusiaan lebih dulu dari pada penyelamatan ekonomi. Sebab, penguatan ekonomi tidak akan bermakna jika sistem kesehatan luluh lantak.
Sementara di negara kita, kata Netty, anggaran Covid-19 memang membengkak dari Rp 405,1 trilliun lalu menjadi lebih dari Rp 600 trilliun, namun persentase untuk sektor kesehatan tidak lebih 12 persen dari total anggaran. Info yang disampaikan Kemenkes, mereka mengajukan ke Kemenkeu sekitar Rp 54 trilliun, yang disetujui hanya Rp 25 trilliun, dan baru dicairkan kurang lebih 400 M.
Kemana anggaran Covid itu? Sudah persentasenya kecil, anggaran itu ternyata tidak semua dikelola oleh Kemenkes karena sebagiannya didistribusikan oleh Gugus Tugas ke berbagai sektor terkait.
"Saya menilai, anggaran sangat besar tersebut tidak sepenuhnya digunakan untuk penyelesaian akar masalah, yaitu kesehatan. Terjawab sudah mengapa masalah APD sempat sengkarut, nakes tak terlindungi, insentif belum cair, dan rasio tes amat rendah. Ini menimbulkan pertanyaan: apakah pemerintah tidak tahu bagaimana langkah strategis memerangi pandemi atau kementerian dan lembaga tak mampu bekerja dengan skenario kolaborasi optimal,"paparnya. (rizal/ruh)

DPR Sebut Anggaran Penanganan Covid-19 Tanpa Diikuti Sistem Kesehatan Percuma
Rabu 22 Jul 2020, 14:11 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani. (ist)
Editor
Guruh Nara Persada Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Nasional
Besaran Anggaran Penanganan Covid 2022 Turun, Kalangan DPR Minta Agar Jangan Mengorbankan Insentif Nakes
Jumat 27 Agu 2021, 16:05 WIB
News Update

Resmi Buka UMK Digital Fest 2025, Telkom Pacu Semangat Go Digital untuk UMKM
Senin 04 Agu 2025, 21:08 WIB


JAKARTA RAYA
Polisi Tetapkan Penumpang Lion Air Berteriak Bawa Bom sebagai Tersangka
04 Agu 2025, 20:25 WIB

JAKARTA RAYA
Pengibaran Bendera One Piece Marak, Polisi dan Satpol PP Pantau Warga Jakpus
04 Agu 2025, 20:23 WIB


JAKARTA RAYA
Pengamat Nilai Wali Kota Bekasi Tak Paham Kewajiban Sediakan Angkutan Umum
04 Agu 2025, 20:09 WIB


TEKNO
Infinix GT 30 Segera Hadir Pekan Depan dengan Chipset Dimensity 7400 dan Fitur Gaming Unggulan
04 Agu 2025, 19:56 WIB


JAKARTA RAYA
Bendera One Piece Terpasang di GOR Laga Satria Bogor, Begini Kata Dispora
04 Agu 2025, 19:45 WIB


HIBURAN
Erika Carlina Tolak Kunjungan DJ Panda Usai Melahirkan, DJ Bravy Ungkap Alasan di Baliknya
04 Agu 2025, 19:41 WIB


Nasional
Ridwan Kamil Siap Jalani Tes DNA di Bareskrim Terkait Tuduhan Lisa Mariana, Fakta atau Fitnah?
04 Agu 2025, 19:29 WIB

JAKARTA RAYA
Jonggol Kecamatan Terkering di Bogor, Dapat Distribusi 35.000 Liter Air Bersih
04 Agu 2025, 19:29 WIB


JAKARTA RAYA
4 Orang Ditetapkan jadi Tersangka Kasus Penyiraman Air Keras di Tanjung Priok
04 Agu 2025, 19:09 WIB

