Politisi Partai Demokrat Jadi Korban Penganiayaan

Kamis 25 Jun 2020, 22:54 WIB
Politisi Demokrat menunjukan bukti laporan beserta luka bekas penganiayaan.(toga)

Politisi Demokrat menunjukan bukti laporan beserta luka bekas penganiayaan.(toga)

TANGERANG  - Tak terima dianiaya, Politikus Demokrat Reny Bibit Mekarsari (29) melaporkan isteri adik ipar ke polisi. Penganiayaan tersebut berlangsung di kediaman orang tua suaminya di Jalan Pamulang Permai II, Pamulang, Tangsel pada, Sabtu (30/5/2020) sekitar pukul 21.00 WIB. 
 
Menurut korban, kejadian bermula saat dirinya meminjam mobil milik adik iparnya, namun karena sudah memiliki dendam sehingga membuat Isvy yang merupakan isteri dari adik iparnya nekat melakukan penganiayaan.
 
"Awalnya memang mereka (ipar) tidak setuju dengan hubungan saya menikah dengan suami dua tahun silam, karena status saya janda. Nah meledaknya kemarin pas saya pinjam mobilnya buat beli beras untuk Baksos," ujarnya di Mapolres Tangerang Selatan, Kamis (25/6/2020).
 
Ditambahkan Reny, dirinya beserta keluarga mendatangi kediaman orangtua untuk melakukan mediasi. Namun sesampainya disana dirinya langsung mendapatkan penganiayaan yang dilakukan Isvy.
 
"Saya mendapat undangan lewat voice note dari kakak kandung suami untuk hadir ke rumah mertua, saya pikir mau mediasi, ternyata pas baru sampai di pintu langsung saya didorong, dipukul, dicakar, padahal saya lagi gendong anak saya yang umurnya belum genap 2 tahun,"ungkapnya.
 
Tak hanya sampai disitu, lanjut Reny, dirinya pun sempat mendapat ancaman yang dilontarkan isteri adik iparnya.
 
"Habis membabi buta nyerang saya, saya langsung dipisahin sama suami, namun dia terus mengancam saya dengan mengatakan, 'ketemu diluar gua habisin lo' makannya saya langsung pulang," tambahnya. 
 
Ditambahkan Reny, dengan membuat laporan ini, dirinya berharap mendapat perlindungan diri. Dirinya pun telah beberapa kali mengajak mediasi namun tetap ditolak.(toga/fs)
 
 
 

News Update