JAKARTA - Penjualan bumbu dapur di pasar laris manis mendekati Lebaran membuat pedagang meraup untuk yang cukup besar hingga lima kali lipat.
Duri, pedagang bambu di Pasar Slipi, mengatakan harga bumbu-bumbu jadi di sana tetap stabil. Yakni berkisar dari Rp. 15 ribu - Rp. 25 ribu per 250 gram. "Kalau harga bumbu mah sama saja. Ga ada kenaikan sama sekali. Paling permintaan yang meningkat," ujar Duri ditemui di lokasi, Jumat (22/5/2020).
Bahkan Ia mengaku, jumlah pembeli meningkat hingga lima kali lipat mendekati hari lebaran. Hal ini terbukti dengan antrean pembeli yang berdesakkan di depan toko bumbu miliknya. "Hampir lima kali lipat penjualan meningkatnya. Omset juga tentu ikut naik dong kalau jumlah pembeli meningkat," kata Duri. "Yah kira-kira omset naik juga lima kali lipat lah. Pembeli udah mulai ramai pokoknya dari tiga hari lalu juga udah banyak yang nyari (bumbu dapur)," sambungnya.
Tak hanya bumbu saja yang banyak dicari, santan kelapa juga menjadi salah satu yang laris manis menjelang lebaran. Pasalnya, banyak masakan untuk hari raya lebaran yang menggunakan santan sebagai bahan dasar.
Di toko milik Duri, banyak pula ibu-ibu yang membeli santan di sana. Sedikitnya mereka membeli dua buah kelapa untuk dijadikan santan. "Santan juga banyak dicari. Namanya mau lebaran pasti banyak yang beli santan," tandas Duri. (firda/ruh)
