Gemah Connetion Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Mahasiswa Terdampak Covid-19

Rabu 13 Mei 2020, 04:30 WIB
Gemah Connetion serahkan bantuan sembako untuk mahasiswa.(ist)

Gemah Connetion serahkan bantuan sembako untuk mahasiswa.(ist)

JAKARTA – Gemah Connetion memberikan ratusan  paket sembako secara serentak  kepada pemuda dan Mahasiswa di Jabodetabek  yang tidak bisa beraktifitas akibat wabah Covid 19 dan tidak bisa mudik.

Mahasiswa yang mendapat bantuan tersebut  diantaranya mahasiswa Universitas Jayabaya, UBK, UIJ, UNIJA, UNJ, UHAMKA, UNISMA Bekasi dan Ibnu Caldun Jakarta.

“Kegiatan ini dilakukan Dor To Dor langsung kepada Pemuda dan Mahasiswa tidak lupa juga kami mensosialisasikan pentingnya agar menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, termasuk menghindari kerumunan,” jelas Kordinator Gemah Connetion Frans Freddy, Selasa (12/5/2020)

Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan  dengan 22 Tahun Tragedi 11 dan  12 Mei 1998, dimana muncul aksi Mahasiswa menuntut  Pemerihtah saat itu.

Tetapi hari ini 11 dan 12 Mei 2020 Gema Connection Bersama Mahasiswa dan Pemuda bersama saling beriringan bergandengan tangan dengan Pemerintah melawan Wabah virus Corona/Covid-19 untuk memutus mata rantai penyebarannya,” kata Frans Freddy.

Ratusan sembako yang terdiri beras, telur, minyak goreng, susu dan masker itu diantar langsung oleh relawan Gemah Connetion ke rumah, dan kos-kosan pemuda dan mahasiswa penerima yang berada diwilayah Jabotabek  dengan memenuhi standar protokol keamanan dan PSBB (pembatasan sosial berskala besar)

“Kami harap dengan bantuan  dapat mengurangi beban saudara-saudara kita terdampak Covid-19. Jangan dilihat isi sembakonya, tapi ini bukti Relawan Gema Connection hadir di tengah2 mahasiswa dan Pemuda dalam membantu pemerintah dalam penanggulangan wabah virus Corona,” ujarnya.

Sekali lagi, lanjutnya, kegiatan Relawan Gema Connection ini sebagai wujud solidaritas sosial kepada mahasiswa dan pemuda dalam membatu kerja-kerja pemerintah dalam memutus mata Rantai penyebaran wabah Covid-19.(tri)


News Update