Terkait para pelaut yang dipulangkan, kata Presiden KPI, pihaknya masih menunggu penjelasan dari perusahaan pelayaran. Apakah memang sudah habis kontrak kerjanya, atau dicutikan sementara dan nanti akan dipekerjakan kembali setelah berakhirnya pandemi Covid 19.
“Kita masih menunggu perkembangan. Semoga saja mereka nanti dapat diterima kembali bekerja di kapalnya,” harap Prof. Mathias Tambing.
Bantuan Sosial
Terkait banyaknya pelaut yang mendadak kehilangan pekerjaan, KPI memberikan bantuan sosial untuk meringankan beban para pelaut dan keluarganya. Bantuan sosial itu terdiri dari paket sembako, masker dan vitamin untuk menjaga stamina.
Pengadaan masker dan vitamin dilakukan oleh Klinik Baruna milik KPI. Klinik yang berlokasi di Jl Cikini Raya ini, saat ini juga melakukan pemeriksaan kesehatan pelaut, termasuk Rapid Test untuk memastikan positif terkena Covid atau negatif.
Untuk tahap pertama, bantuan sosial telah diberikan kepada 200 pelaut di Jakarta dan sekitarnya. Tahap kedua akan diberikan untuk 300 pelaut lainnya. “Bantuan sosial ini memang tidak seberapa nilainya, tapi kita harapkan dapat membantu meringankan beban pelaut yang mendadak kehilangan penghasilan akibat Covid 19,” pungkas Mathias Tambing.(tri)