Ini 5 Kebijakan yang Dikeluarkan Bank Indonesia Terkait Kondisi Perekonomian

Rabu 06 Mei 2020, 18:55 WIB
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. (ist)

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. (ist)

JAKARTA –  Mencermati kondisi perekonomian Indonesia khususnya sebagai dampak penyebaran Covid-19, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, pada Rabu (6/5/2020) menyampaikan 5 (lima) hal terkait perkembangan terkini dan kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia.

Satu diantaranya, nilai tukar Rupiah bergerak stabil dan cenderung menguat mengarah ke Rp15.000 pada akhir tahun.

"Di AS sejumlah wilayah negara bagian mulai dibuka demikian pula Eropa," kata Perry Warjiyo dalam media briefing virtual, Selasa (6/5/2020).

Selain itu, pernyataan dari anggota Federal Reserve bahwa ekonomi AS akan membaik di semester II/2020, setelah resesi di semester I, akan mempengaruhi pergerakan nilai tukar.

Kedua, Inflow Asing ke SBN pada Minggu I Mei 2020, tercatat sebesar Rp1,17 triliun.  Pergerakan aliran modal asing portfolio ke SBN yang diterbitkan oleh pemerintah baik di pasar perdana atau pasar sekunder pada minggu I Mei 2020 tercatat inflow Rp1,17 triliun. 

Ketiga, Inflasi 2020 terkendali dan rendah di kisaran sasaran 3±1% dan kempat   Pertumbuhan ekonomi Indonesia Tw I 2020 tercatat 2,97% (yoy).

Kelima, kebijakan dan operasi moneter Bank Indonesia. Diantaranya, berkomitmen untuk melaksanakan kebijakan moneter yang prudent dan dengan tata kelola yang baik. (rizal/tri)

Berita Terkait

News Update