Salah seorang murid SMP Islam Nurus Skhi Tapos, Dika,14, yang ibunya berprofesi sebagai pemijat, tidak menyangka mendapatkan bantuan hp dari tiga pilar Kelurahan Tapos.
"Pendapatan dari pijet keliling tidak sanggup untuk membelikan anak hp buat belajar apalagi sekarang sistem online belajar di rumah menggunakan hp dari pihak sekolah," ungkap Nurjana.
Setelah menjadi singel parent dalam mengurus anak, Nurjana menyekolahkan anaknya yang ada fasilitas sekolah gratis bagi orang kurang mampu.
"Alhamdullilah di SMP Islam Nurus Skhi Tapos, anak saya dapat bersekolah secara gratis bantuan dari sekolah. Ditambah mendapatkan hp bantuan dari tiga pilar. Saya mengucapkan rasa terima kasih karena dapat membantu anak untuk belajar jarak jauh," tutupnya. (angga/tri)