Begini Mekanisme Tanya Jawab dan Penyampaian Visi Misi Wagub DKI

Rabu 01 Apr 2020, 13:00 WIB
Gedung DPRD DKI Jakarta.(dok)

Gedung DPRD DKI Jakarta.(dok)

JAKARTA – Panitia Pemilih (Panlih) pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta tengah menyiapkan mekanisme saat proses tanya jawab dan penyampain visi misi yang dilaksanakan dengan metode teleconference pada Jumat (3/4/2020).

Ketua Panitia Pemilih (Panlih) Wagub DKI, Farazandi Fidinansyah, menjelaskan dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI Jakarta telah ditetapkan jadwal Rapat Paripurna Pemilihan Wagub DKI digelar pada Senin (6/4/2020).

Karena proses Rapat Paripurna yang dibatasi maksimal 3 jam maka proses tanya jawab dan penyampaian visi misi dilaksanakan secara terpisah dengan metode teleconference. Sehingga Rapat Paripurna hanya untuk pemungutan suara dan penghitungan suara.

"Penyampaian visi misi dan tanya jawab kita pecah di luar Paripurna, kita usulkan menggunakan teleconference. Kita putuskan tanggal 3 hari Jumat," kata Farazandi saat dikonfirmasi, Rabu (1/4/2020).

Farazandi memaparkan, ada beberapa mekanisme yang dilakukan saat teleconference. Nantinya masing-masing Fraksi DPRD DKI Jakarta yang total ada sembilan partai mengirimkan satu perwakilan.

"Ditambah dua Cawagub sama nanti ada satu moderator untuk bantu mengatur jalannya tanya jawab. Itu nanti kita undang ke kantor di ruangan steril, nanti kita siapkan kamera dan koneksi internet, kita mungkin nanti akan menggunakan bantuan teknologi, dari situ kita streaming keluar," papar dia.

Namun demikian, seluruh anggota dewan Parlemen Kebon Sirih bisa menyaksikan proses tanya jawab dan penyampaian visi misi dari dua kandidat Cawagub. Akan disediakan chanel khusus yang akan berkoordinasi dengan Dinas Kominfotik.

"Nanti juga kita usahakan ini untuk umum juga. Jadi masyarakat bisa, media bisa nonton langsung dari situ," ujar Farazandi.

Dikonfirmasi terpisah, Anggota Panlih, S Andyka, menjelaskan proses tanya jawab dan penyampaian visi misi via teleconference akan dibatasi waktunya maksimal tiga jam dan akan dimulai pada pukul 13.00 WIB.

"Itu nanti dari Diskominfotik yang akan mengatur lebih lanjut. Kalau ga salah kita pakai zoom. Tentunya ini di samping kita bisa diakses 106 anggota juga bisa dilihat seluruh warga," kata Andyka. (yendhi/tri)

News Update