Pasien Corona Bertambah, Pemprov DKI Belum Instruksikan Liburkan Sekolah

Selasa 10 Mar 2020, 12:35 WIB
Ilustrasi.

Ilustrasi.

JAKARTA – Pemerintah pusat telah mengumumkan jumlah pasien positif Corona bertambah menjadi 19 orang. Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum memutuskan meliburkan seluruh kegiatan belajar mengajar.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, mengatakan pihaknya memang belum mengeluarkan intruksi untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar sekolah negeri dan swasta. 

Saat ini Disdik DKI baru mengeluarkan surat edaran nomor 16/SE/2020 untuk mewaspadai penularan virus Corona bagi para siswa dan pengajar.

"Kalau (sekolah) negeri dan swasta dalam edaran kami, kami tidak memberitahukan untuk libur," ujar Nahdiana saat dihubungi, Selasa (10/3/2020).

Namun demikian, perintah meliburkan sekolah bisa saja dilakukan ketika memang terjadi penyebaran virus Corona di lingkungan sekolah tertentu. Sehingga penularan virus tidak semakin luas.

"Tapi berpulang pada sekolah, sampai saat ini belum ada, ya mudah-mudahan jangan ya," papar Nahdiana.

Hingga saat ini, tercatat ada lima sekolah internasional di Jakarta yang memutuskan untuk menutup sementara sekolah. Namun, tidak menghentikan kegiatan belajar mengajar karena dilakukan secara online sehingga murid bisa mengakses dari rumah masing-masing.

Dua dari lima sekolah internasional yang menutup sekolah adalah Jakarta Intercultural School (JIS) dan AGC School. AGC School lebih dulu meliburkan sekolah karena salah satu tenaga pendidik atau guru diduga menjadi suspect atau pasien terduga terjangkit Corona.

"Kalau kegiatan sekolah saat ini namanya home learning, bukan libur," tandas Nahdiana. (yendhi/tri)


News Update