Harga Gula Menggila, Beli pun Dibatasi

Jumat 14 Feb 2020, 09:45 WIB

JAKARTA – Gula pasir mulai menghilang. Warga kesulitan mendapatkan bahan pangan yang satu ini sejak sebulan lalu.

Kalau pun gula pasir itu ada jumlahnya terbatas, sehingga pembeliannya dibatasi. Satu konsumen hanya boleh membeli 2 kilogram.

Kontan saja warga berebut membeli gula pasir. “Ampun beli gula pasir kok dibatasi. Ada apa?” keluh Siti Rohani, warga Krukut, saat ditemui di minimarket Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Kamis (13/2).

Ibu tiga anak ini mengaku sengaja mendatangi minimarket itu setelah keliling ke toko-toko terdekat tidak berjualan gula pasir. “Tapi begitu saya ke minimarket, rak gula pasir sudah kosong,” keluhnya.

Pemantauan  di minimarket di Jalan Gajah Mada itu, kemarin,  warga hanya diperbolehkan membeli gula pasir satu kantong dengan isi 2 kilogram. Pembeli pun berebut, sehingga dalam waktu singkat rak bahan pangan itu sudah kosong.

Satu pelayanan minimarket mengaku sejak sebulan stok gula pasir kosong. “Baru dua hari ini tersedia kembali, tapi barangnya sedikit sehingga warga hanya boleh membeli satu kantong saja. Isinya 2 kilogram,” terangnya.

Persediaan Sedikit, Harga Melambung

Di Pasar Kramatjati, harga gula pasir yang sebelumnya Rp11 ribu/kilogram naik menjadi Rp15 ribu/kilogram. Tak pelak, para ibu rumahtangga dan pedagang kecil menjerit.

Anwar mengaku kaget dengan naiknya harga gula pasir. “Sejak beberapa hari ini, harga gula pasir naiknya engga ketulungan,” kata pedagang martabak.

Akibat naiknya harga gula pasir ini, ia mengaku pusing. Sebab dengan naiknya harga gula pasir, keuntungan yang didapat semakin menipis. “Mau naikkan harga, pembeli bisa kabur. Terpaksa mengurangi untungnya,” keluhnya.

Hal senada juga dikeluhkan Bukhari,  pedagang lainnya. “Memang hampir seminggu ini, harga gula pasir selalu naik hingga harga mencapai Rp15 ribu/Kg. Sebelumnya Cuma Rp11 ribu/Kg,” ucapnya.

Selain harganya naik, ia mengaku stok gula pasir mulai langka. Agak sulit didapat di pasar. Sehingga, ia mengaku harga gula pasir ke depan bakal semakin melambung.

"Di tempat saya saja tinggal 10 bal.Kalo stok nanti habis, bisa repot urusannya. Karena itu saya jual sedikit-sedikit biar tidak cepat habis,” ucapnya.

Bukhari meminta pemerintah menambah stok gula pasir. Kalau, masyarakat dan para pedagang bakal kalangkabut mendapatkan gula pasir, karena stoknya sudah langka.

“Ya mudah-mudahan saja harganya kembali normal dan stok ada lagi, karena kita juga yang pusing kalau harganya tinggi," pungkasnya.

Tak hanya di pasar tradisional, penjualan gula pasir di mini market pun mulai dibatasi. Konsumen hanya dibolehkan membeli dua pak gula pasir.

Informasi yang diperoleh, dibatasi pembelian gula pasir ini sejalan dengan dibatasinya pasokan dari suplier, karena sedang langka. (ifand/rizal/bi)

*** Berita ini dimuat di Harian Pos Kota dengan judul 'Harga Gula Menggila', Jumat (14/2/2020). 

News Update