INDRAMAYU – Dalam sejarah, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memang didirikan pada pada 7 Oktober 1527 Masehi. Namun, soal masjid tertua adalah Masjid Bondan, yang didiirikan warga Desa Bondan, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, yakni pada 1414 Masehi. Ini merupakan masjid tertua di Indramayu. Atas kenyataan sejarah itulah Plt H.Taufik Hidayat berhasrat untuk merasakan kesejukan dan kedamaian masjid tertua di wilayahnya itu. Untuk diketahui, Kabupaten Indramayu didirikan Raden Aria Wiralodra, seorang putra dari daerah Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dideklarasikan tepat pada 7 Oktober 1527 Masehi. Tapi 113 tahun sebelum Kabupaten Indramayu itu dilahirkan, tepatnya pada tahun 1414 Masehi, masyarakat muslim di Desa Bondan, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu sudah lebih dahulu mendirikan sarana peribadatan berupa Masjid Bondan. Karenanya, tidak berlebihan jika Masjid Bondan itu merupakan masjid tertua di Kabupaten Indramayu yang hingga saat ini masih berdiri dengan kokoh. Plt. Bupati Indramayu H.Taufik Hidayat bersama Camat Sukagumiwang Budi Setiawan juga sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga Desa Bondan, Selasa (5/11/2019) masih merasakan ademnya air sumur Masjid Bondan, tatkala berwudhu, sekaligus merasakan kenikmatan melaksanakan salat duhur berjamaah di masjid tertua itu. Menurut H.Taufik Hidayat, Masjid Bondan sesuai tulisan yang tertera pada menara atau momolo masjid, dibangun pada tahun 1414. Dengan demikian, katanya Masjid Bondan merupakan salah satu masjid tertua di Kabupaten Indramayu. Oleh sebab itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu sudah selayaknya memberikan perhatian terhadap salah satu masjid tua yang menjadi bangunan Cagar Budaya di Desa Bondan ini. “Kita akan memperbaiki Masjid Bondan ini dengan mengembalikan pada desain awal,” ujarnya. Itu artinya, sekalipun Masjid Bondan itu dipugar secara besar-besaran, akan tetapi tidak bakal merubah bentuk asal Masjid Bondan. Tujuannya agar keaslian pada arsitektur masjid kuno yang dibangun pada zamannya itu tetap terjaga. Sekalipun Pemerintah Kabupaten Indramayumemperbaiki bangunan masjid itu tetapi estetika bangunan masjid itu tetap lestari. Desain Masjid Bondan diyakini masih tetap utuh. Sebagai bentuk keseriusan dipugarnya Masjid Bondan tadi, Pemkab Indramayu sudah menyelesaikan pembuatan Maket Masjid Bondan yang dibuat sedemikian lengkap. Ada gapura atau pintu gerbang masjid. Taman masjid yang cukup luas. Bangunan utama berupa Masjid Bondan yang terlihat menonjol. Juga tempat wudhu dan beberapa bangunan penunjang lainnya. Masjid Bondan sudah ditinjau Plt. Bupati Indramayu H.Taufik Hidayat bersama Kepala Bagian Kesra dan Agama Setda Indramayu H. Ahmad dan pejabat lainnya. Anggaran APBD Kabupaten Indramayu sudah dirancang dan disiapkan. Tinggal menunggu waktu pelaksanaan perbaikannya saja. Melihat desain Masjid Bondan dari luar sebenarnya tidak ada sesuatu yang menonjol. Tampak seperti bangunan rumah tinggal para petani yang berduit. Atapnya berbentuk limas menggunakan penutup atap dari sirap atau genteng kayu, bukan genteng keramik. Dinding masjid menggunakan papan kayu jati yang tebalnya sekitar 2 Cm. Kondisi dinding masjid itu masih terawat dan nyaris tidak ada papan kayu jati yang keropos digerogoti rayap. Melihat bagian dalam masjid terdapat 4 tiang utama menopang atap bangunan berbentuk limas. Empat tiang utama ditopang pilar-pilar kayu jati yang kokoh pada keempat sudutnya. Usuk maupun reng menggunakan kayu jati yang tahan rayap dan serangga lainnya. Jika dibandingkan dengan luas bangunan masjid lain yang dibangun pada jaman sekarang, kondisi Masjid Bondan itu bisa dibilang tidak begitu luas. Meskipun demikian, sudah cukup untuk menampung lebih dari 40 jemaah salat, sehingga dengan demikian Masjid Bondan itu tetap bisa digunakan untuk melaksanakan salat Jum’at berjamaah. Lantai masjid bukan terbuat dari keramik atau plesteran semen, melainkan dibuat dengan susunan papan kayu jati yang cukup rapi dan terlihat mengkilap karena terlalu sering diinjak kaki jemaah salat . Model lantainya berbentuk panggung. Ini mirip bangunan rumah penduduk yang dibangun pada jaman dahulu. Salah seorang warga, Warto, 48 dijumpai Pos Kota, Sabtu (9/11/2019) menyatakan lega dengan adanya rencana pemugaran Masjid Bondan oleh Pemkab Indramayu dengan mempertahankan keaslian desain. Sekalipun Masjid Bondan itu dipugar atau diperbaiki, tetapi tidak menghilangkan secara keseluruhan identitas Masjid Bondan. Atap bangunan masjid terbuat dari sirap atau genteng kayu. Lantai masjid tetap mempertahankan papan kayu jati. Dinding masjid juga tetap menggunakan papan kayu jati seperti aslinya. Kondisi Masjid Bondan sampai sekarang masih tampak berdiri kokoh. Walaupun pada bagian sirap atau penutup atap bangunan terlihat berlubang. Rupanya atap sirap itu banyak yang lapuk karena tak mampu menahan cuaca panas dan lembab dalam kurun waktu yang relatif lama. “Mudah-mudahan rencana pemugaran Masjid Bondan ini terlaksana dengan baik, sehingga masjid itu bukan sekedar berfungsi sebagai tempat ibadah salat dan mengaji saja, tetapi juga dipergunakan sebagai tempat syiar Islam dan tempat bersilaturahmi kaum muslimin-muslimat. (taryani/win)

Momen Maulid Nabi, Plt Bupati Indramayu Kagum Terhadap Masjid Bondan,
Sabtu 09 Nov 2019, 19:40 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Kronologi Bima Permana Hilang hingga Ditemukan Jualan Mainan di Malang
Kamis 18 Sep 2025, 22:27 WIB
TEKNO
Prompt Gemini AI Edit Foto Main Billiard, Mafia, dan Liburan ke Luar Negeri
18 Sep 2025, 22:05 WIB

OLAHRAGA
Gol Lion City Sailors di Menit Akhir Buyarkan Kemenangan Persib Bandung di ACL 2
18 Sep 2025, 21:58 WIB


JAKARTA RAYA
11 Saksi Diperiksa, Polisi Dalami Kasus Penganiayaan Siswa SMK di Cikarang Barat
18 Sep 2025, 21:42 WIB

EKONOMI
Pinjaman UMKM KUR BNI 2025 Bunga Rendah Hingga Rp500 Juta, Begini Cara Mengajukannya
18 Sep 2025, 21:40 WIB

JAKARTA RAYA
Dilaporkan Hilang saat Rangkaian Demo Terjadi, Bima Ternyata Jualan Mainan di Malang
18 Sep 2025, 21:35 WIB

TEKNO
Kreatif dan Hemat! 15 Inspirasi Prompt Foto Prewedding dengan Gemini AI yang Wajib Dicoba Pasangan Muda
18 Sep 2025, 21:30 WIB

TEKNO
Cara Edit Foto di Bandara Pakai Gemini AI dan Contoh Prompt-nya, Intip Selengkapnya!
18 Sep 2025, 21:20 WIB

JAKARTA RAYA
Jakarta Uji Coba Sistem Parkir Digital: Booking Lokasi Lebih Dulu dan Transparansi Tarif Lewat Aplikasi JakParkir
18 Sep 2025, 21:10 WIB

TEKNO
Cara Edit Foto Dua Orang jadi Satu Frame di Gemini AI, Simpel dan Realistis
18 Sep 2025, 21:00 WIB

JAKARTA RAYA
Wanita Paruh Baya Tepergok Curi HP yang Sedang Dicas di Pasar Jonggol Bogor
18 Sep 2025, 20:57 WIB

TEKNO
Samsung Zero Day dengan Skor CVSS 8.8: Seberapa Berbahaya Bagi Data Pengguna?
18 Sep 2025, 20:50 WIB

Nasional
Kronologi Eko Purnomo Hilang setelah Demo Rusuh hingga Ditemukan di Kalimantan
18 Sep 2025, 20:47 WIB


Daerah
Bima Permana Putra Ditemukan di Malang, Ini Kronologi Hilangnya Pasca Kerusuhan Jakarta
18 Sep 2025, 20:30 WIB

JAKARTA RAYA
Jembatan Lama Kalibaru Bekasi Jadi Biang Sampah, BMSDA Kaji Rencana Pembongkaran
18 Sep 2025, 20:30 WIB

EKONOMI
Info KUR BRI September 2025, Solusi Pinjaman Modal Usaha Rp100 Juta dengan Cicilan Ringan
18 Sep 2025, 20:20 WIB

OLAHRAGA
Jelang MotoGP Mandalika 2025, Valentino Rossi dan Tim VR46 Akan Sapa Warga Jakarta
18 Sep 2025, 20:16 WIB
