JAKARTA - Operasi Zebra Jaya tahun 2019 telah selesai dilakukan. Sebanyak 117.895 kendaraan pun terjaring giat operasi tersebut. Jumlah tersebut pun meningkat dibandingkan operasi serupa pada tahun 2018. Pasalnya, pada tahun 201i jumlah kendaraan yang tertilang ada sebanyak 110.058. Artinya, ada peningkatan sebesar 7 persen. "Sebanyak 20.457 pengendara juga dikenai sanksi teguran. Jumlah itu meningkat sebesar 15 persen dibanding tahun sebelumnya," ujar Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/11/2019). Dari data tersebut diketahui bahwa pengendara motor menjadi pelanggar lalu lintas terbanyak, yakni 82.359 pelanggar. Dan jenis pelanggaran terbanyak ialah pengendara roda dua yang melawan arus, yakni sebanyak 26.075. "Untuk pengendara roda empat, jenis pelanggaran yang paling banyak dilanggar adalah tidak membawa atau memiliki SIM. Jumlahnya 5.129 pelanggar," terang Fahri. Untuk diketahui, Operasi Zebra Jaya 2019 digelar sejak 23 Oktober - 5 November 2019. Operasi itu digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan para pengendara kendaraan bermotor dalam berlalu lintas. Di mana ada 12 target yang menjadi sasaran dalam Operasi Zebra Jaya ini. Di antaranya, para pengendara yang melawan arus saat berkendara, pengendara bermotor yang tidak memiliki SIM, serta kendaraan bermotor roda dua atau roda empat yang tidak dilengkapi dengan STNK. (firda/win)

Operasi Zebra Jaya 2019 Rampung Digelar, 117.895 Kendaraan Terjaring
Rabu 06 Nov 2019, 20:15 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Nasional
Operasi Zebra 2020 Mulai 26 Oktober, Utamakan Tindakan Humanis
Jumat 23 Okt 2020, 13:32 WIB

Depok
Jelang Operasi Zebra Jaya, Polrestro Depok Sebar Brosur Keselamatan Berkendara di Jalan
Minggu 25 Okt 2020, 14:05 WIB

Jakarta
Operasi Zebra 2020 Kedepankan Edukasi Pendisiplinan Prokes Covid-19
Senin 26 Okt 2020, 11:15 WIB

News Update

Tawuran Remaja di Palmerah Jakbar Kembali Pecah, Warga Ketakutan
Jumat 19 Sep 2025, 15:19 WIB
GAYA HIDUP
5 Rekomendasi Cafe Rooftop Hits dan Instragramable di Jakarta Selatan
19 Sep 2025, 15:15 WIB

OLAHRAGA
Update Klasemen BRI Liga 1 2025/2026: Persija Jakarta Mengejar Ketat Posisi Borneo FC
19 Sep 2025, 15:10 WIB

Nasional
Siapa Saja Istri dan Anak Walikota Prabumulih Arlan? Biodata Pemilik 4 Istri
19 Sep 2025, 15:08 WIB

JAKARTA RAYA
DPRD Bekasi Mediasi Orang Tua Siswa Korban Perundungan dan Sekolah
19 Sep 2025, 15:06 WIB

TEKNO
Cara Edit Foto Pasangan Romantis Pakai Gemini AI, Coba Prompt Studio dan Photobox Ini Sekarang
19 Sep 2025, 15:00 WIB

JAKARTA RAYA
Pemprov Jakarta Pertimbangkan Uji Coba Tol Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
19 Sep 2025, 14:55 WIB

EKONOMI
Cara Mudah Daftar Program Magang Fresh Graduate: Kuota, Jadwal, Besaran Gaji UMP dan Syarat Terbaru 2025
19 Sep 2025, 14:50 WIB

OTOMOTIF
Isuzu Optimis Segmen Bus Jadi Penyelamat Pasar Komersial Akhir Tahun Ini
19 Sep 2025, 14:46 WIB

TEKNO
Samsung Galaxy A17 Tawarkan Desain Premium, Performa Tangguh, dan Update Panjang
19 Sep 2025, 14:40 WIB

GAYA HIDUP
7 Cafe 24 Jam di Jakarta Selatan yang Wajib Dikunjungi Mulai dari Kemang hingga Tebet
19 Sep 2025, 14:35 WIB

OLAHRAGA
Persebaya Surabaya vs Semen Padang di Pekan 6 Super League 2025/2026: Cek Prediksi dan Jadwalnya di Sini
19 Sep 2025, 14:35 WIB

Nasional
Usai Isu Selingkuh, Irjen Krishna Murti Dimutasi dari Kadiv Hubinter
19 Sep 2025, 14:32 WIB

OLAHRAGA
Bojan Hodak Sebut Menang di Setiap Laga Jadi Target Persib Bandung di ACL Two 2025/2026
19 Sep 2025, 14:30 WIB

TEKNO
Apa Saja Warna iPhone 17 Terbaru dan Berapa Harganya? Simak Detailnya di Sini
19 Sep 2025, 14:18 WIB

Nasional
Wajib Tahu! Skema Gaji Single Salary CPNS 2026 dan Tips Lulus Seleksi
19 Sep 2025, 14:14 WIB

TEKNO
Tutorial Membuat Prompt Foto AI di Tanah Suci: Background Ka'bah yang Sedang Jadi Viral Media Sosial
19 Sep 2025, 14:10 WIB

JAKARTA RAYA
Uji Coba Tol Fatmawati 2, Rano Karno Klaim Kemacetan TB Simatupang Turun 24 Persen
19 Sep 2025, 14:10 WIB


