Pembangungan Tanggul di Pulau Tidung, Rusak Terumbu Karang

Minggu 03 Nov 2019, 19:32 WIB

JAKARTA - Sejumlah terumbu karang di Kepulauan Seribu, rusak akibat pembangunan tanggul yang ada di Pulau Tidung. Warga mengeluhkan kondisi tersebut, karena telah berlangsung sejak pembangunan oleh Sudin Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu. "Aktivitas pembangunan tanggul di Pulau Tidung sangat merusak terumbu karang yang selama ini kami rehabilitasi," kata Lamhudin, warga RW04, Kelurahan Pulau Tidung, kepada wartawan, Minggu (3/11/2019). Menurut Lamhudi, yang juga merupakan pegiat rehabilitasi karang dari Daerah Perlindungan Laut Berbasis Masyarakat (DPL-BM) Lestari Indah Pulau Tidung ini, dirinya mempunyai bukti terkait adanya kerusakan terumbu karang tersebut. Ia juga menyayangkan pihak Sudin SDA Kepulauan Seribu yang kurang memerhatikan terumbu karang, dan terkesan tidak peduli. Lamhudi menilai, Sudin SDA seharusnya lebih bijak soal dampak pembangunan. "Menurut saya kurang perhatian dari SDA terhadap dampak pembangunan yang dijalankan. Seharusnya SDA bisa bijak," katanya. Sementara itu, Kasudin SDA Kepulauan Seribu Mustajab tidak membantah adanya kerusakan terumbu karang akibat pembangunan tanggul. Ia mengatakan bahwa pembangunan sedikit banyak akan berdampak kepada terumbu karang di sekitar. "Pada dasarnya kita nggak nutupin kalau pembangunan itu (membuat terumbu karang, red) kesenggol, ketimpa pasti ada," kata Mustajab. Pasca pembangunan, ia pun akan berkoordinasi dengan Sudin Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) untuk melakukan rehabilitasi. (deny/yp)

News Update