JAKARTA - Jenderal Idham Azis resmi menjabat sebagai Kapolri usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2019) kemarin. Idham menggantikan Tito Karnavian yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri. Pasca ditinggal Idham, posisi Kabareskrim tengah kosong dan mantan Kapolda Metro Jaya tersebut akan memilih atau menunjuk salah seorang Perwira Tinggi (Pati) untuk menjadi Kabareskrim menggantikan posisinya. Penanggungjawab DPP Ormas Indonesia Bersatu Tiga Pilar, Sudiarto, mengatakan Idham harus berhati-hati dalam memilih figur yang tepat untuk diangkat sebagai Kabareskrim Polri. Idham juga harus memikirkan senioritas yang berpengalaman serta matang dalam bidang ilmu reserse dan kriminal. "Tugas Kapolri ke depan cukup berat untuk menghadapi masalah-masalah hukum dan Kapolri harus melihat senioritas dan profesionalitas di bidang Reserse. Jangan asal memilih karena adanya faktor x," kata Sudiarto dalam keterangannya, Sabtu (2/11/2019). "Apalagi penilaiannya cuma didasari karena adanya kedekatan dengan penguasa. Ini sangat berbahaya. Kapolri harus melihat integritas dan track record calon Kabareskrim yang baru," imbuhnya. Menurut Sudiarto, Idham juga harus mempertimbangkan kredibilitas pejabatnya, apakah dapat diterima senior atau juniornya. Selain itu, Idham harus peka dan sensitif mencermati situasi negara saat ini. "Berdasarkan analisa dan pengamatan saya, untuk menjadi Kabareskrim Mabes Polri itu harus senior dan berani dalam menangani penegakan hukum secara independen. Tidak takut terhadap intervensi kelompok tertentu, tapi menjadikan hukum sebagai Panglima karena profesional di bidangnya. Jadi, yang pas untuk menjabat Kabareskrim adalah Akpol 87," papar dia. Sudiarto pun memberikan contoh atau menilai Pati yang sekiranya pantas menjadi Kabareskrim yakni Asop Kapolri Irjen Martuani Sormin atau Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel yang seangkatan dengan Idham dan menjadi Adimakayasa 88. "Martuani Sormin menurut saya paling cocok menjadi Kabareskrim, karena Putra Tapanuli ini orang yang sangat bersih dan berani dalam penegakan hukum, apalagi Asop Kapolri ini sangat menguasai bidang Serse dan senior pada Akpol 87," ujarnya. Ia pun menyebut, sosok atau figur yang pas dan matang dalam ilmu reserse. Harus dipilih dari Akademi Polisi (Akpol) angkatan 86, 87 dan 88. "Jikalau Akpol 89 dan seterusnya, menurut saya masih terlalu junior lah," tutupnya. (yendhi/mb)
Kapolri Harus Cermat Cari Pengganti Dirinya Sebagai Kabareskrim
Sabtu 02 Nov 2019, 11:25 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update
Pantau Perayaan Natal 2025, Wali Kota Bekasi Pastikan Ibadah Berjalan Kondusif
Kamis 25 Des 2025, 23:44 WIB
TEKNO
Cuan Terus! Begini Cara Klaim Saldo DANA Gratis hingga Ratusan Ribu Rupiah dari Aplikasi Penghasil Uang
25 Des 2025, 22:00 WIB
JAKARTA RAYA
Pilih Kota Tua saat Natal, Pengunjung Sebut Berlibur ke Luar Daerah Terkendala Cuaca
25 Des 2025, 21:43 WIB
EKONOMI
Cek Syarat Klaim Saldo DANA Gratis Rp212.000 dari DANA Kaget Hari Ini, Kamis 25 Desember 2025
25 Des 2025, 21:30 WIB
JAKARTA RAYA
Okupansi Hotel di Puncak Bogor Baru Capai 50 Persen, Prediksi Naik pada H-1 Tahun Baru
25 Des 2025, 21:10 WIB
EKONOMI
Kabar Baik PPPK! Daftar Gaji Golongan I–XVII Disebut Berlaku Mulai 2026, Benarkah?
25 Des 2025, 20:32 WIB
HIBURAN
Viral Nabi Ghana Ramalkan Kiamat 25 Desember, Kini Mengaku Hari Kiamat Ditunda
25 Des 2025, 20:25 WIB
EKONOMI
Diskon Tiket Kereta Api 25 Persen Akhir Tahun dari KAI, Ini Cara Beli dan Syarat Lengkapnya
25 Des 2025, 20:00 WIB
HIBURAN
Jadwal Tayang Grand Final 3 Dangdut Academy 7 di Indosiar: Voting Virtual Gift untuk Tentukan Juara
25 Des 2025, 19:30 WIB
Nasional
Arus Padat Nataru 2025/2026, Contraflow Ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 55-65 Mulai Diterapkan
25 Des 2025, 19:00 WIB
JAKARTA RAYA
Larangan Kembang Api Tahun Baru 2026 di Jakarta Resmi Dikeluarkan Pemprov DKI
25 Des 2025, 18:11 WIB