INDIA - Bertahun-tahun melarikan diri, polisi akhirnyanya menangkap Yarlen. Dia adalah pemburu yang kerap memakan penis beruang yang ditangkapnya. BBC menyebutkan penangkapan dilakukan setelah ada temuan bangkai beruang pemalas di taman nasional. Hewan itu tak dilengkapi alat kelamin. Maka polisi pun bersiaga mencarinya. Yarlen ditangjap pada 19 Oktober 2019 di negara bagian Gujarat. “Di India, suku Pardhi-Behelia yang nomaden memercayai bahwa penis beruang adalah afrodisiak,” ujar Ritesh Sirothia dari Departemen Kehutanan Madhya Pradesh. “Yarlen itu tokoh utama dalam perdagangan dan perburuan harimau di India tengah.” Yarlen menjadi tersangka dalam beberapa kasus yang melibatkan perburuan dan perdagangan hewan liar yang terancam punah, termasuk harimau, di India tengah dan barat. Diduga ia menggunakan sejumlah identitas berbeda untuk menghindari penangkapan. Sejauh ini, Yarlen dan pengacaranya belum memberi komentar apapun. "Kami menciptakan sel khusus untuknya. Itu adalah pengejaran terpanjang kami. Sampai enam tahun," kata Sirothia, pemimpin satuan tugas khusus Departemen Kehutanan. Suku Pardhi-Behelia, yang berada ditemukan di bagian selatan Madhya Pradesh. Secara tradisional suku ini tinggal di hutan dan untuk bertahan hidup bergantung pada perburuan. Perburuan hewan liar adalah ilegal di India, termasuk untuk komunitas suku. Namun tetap saja itu dilakukan atas nama ritual. Sejauh ini, pemerintah India berupaya menyediakan mata pencaharian alternatif bagi warganya. Meski begitu tetap banyak yang terus hidup sebagai masyarakat pinggiran. Yarlen pertama kali ditangkap pada tahun 2013 setelah polisi menemukan dua bangkai beruang malas dari taman nasional Kanha. Hewan-hewan itu tak ada kelamin dan empedu. Selama ini, empedu beruang, yang diproduksi di hati dan disimpan di kantong empedu, telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama ratusan tahun. Harganya cukup mahal di pasar gelap internasional. Sirothia mengatakan ada enam kasus Yarlen di negara bagian Maharashtra dan Madhya Pradesh di bawah Cites (Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah). Tiga di antaranya kasus melibatkan perburuan harimau. (yp)

Pemburu Harimau yang Memakan Penis Beruang Ditangkap
Kamis 24 Okt 2019, 17:37 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

NEWS
Geger! Harimau Sumatera Berukuran Besar Terekam Kamera Memangsa Ayam Milik Warga di Riau
Kamis 10 Jun 2021, 13:40 WIB

Nasional
Mengenaskan, 3 Harimau Sumatera Mati Terjerat Kawat Pemburu Dalam Kawasan Hutan Lindung, Aceh
Senin 30 Agu 2021, 14:32 WIB
News Update


JAKARTA RAYA
Dinas PPKUKM Jakarta Pastikan Pedagang Pasar Barito Bakal Dapat Kios Baru
03 Agu 2025, 21:57 WIB

TEKNO
Harga iPhone 14 Awal Agustus 2025 di iBox Indonesia, Ada Potongan hingga 3 Juta
03 Agu 2025, 21:46 WIB


EKONOMI
Tembus Pasar Amerika, Batik Madura UMKM Binaan Bank Mandiri Naik Kelas ke Panggung Global
03 Agu 2025, 20:49 WIB



JAKARTA RAYA
Penyebab Kebakaran Pasar Taman Puring Belum Diketahui, Polisi Tunggu Hasil Puslabfor
03 Agu 2025, 19:41 WIB

Daerah
Profil Marsma TNI Fajar Adrianto, Korban Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Ciampea Bogor
03 Agu 2025, 19:38 WIB

EKONOMI
5 Cara Menabung Uang ala Timothy Ronald, Salah Satunya Pakai Rumus 50 30 20
03 Agu 2025, 19:34 WIB

OLAHRAGA
Berstatus Tanpa Klub, Eks Pemain Chelsea Lucas Piazon Diisukan Gabung Persib Bandung, Akankah Ulangi Momen Essien?
03 Agu 2025, 19:25 WIB


JAKARTA RAYA
Polisi Klaim Aksi Premanisme di Kota Bogor Berhasil Ditekan, Petugas Tetap Rutin Patroli
03 Agu 2025, 19:17 WIB

Nasional
Menteri HAM Tegaskan Pemerintah Berhak Larang Pengibaran Bendera One Piece, Ini Alasannya
03 Agu 2025, 19:07 WIB

GAYA HIDUP
Ramalan Zodiak Paling Beruntung Besok 4 Agustus 2025: Taurus hingga Leo Punya Aura Positif
03 Agu 2025, 19:02 WIB


