JAKARTA – Panti pijat ini sejatinya pernah ditutup Satpol PP Jakarta Selatan karena menjadi tempat prostitusi terselubung. Namun sekarang tempat di kawasan Kebayoran Lama ini kembali beroperasi setelah berganti nama. Di sini, tamu bisa mendapat pijatan plus-plus meski beberapa wanita pemijat mengaku terpaksa melakukannya. Seorang wanita terapis mengaku sudah dua tahun bekerja di tempat itu. Katanya, pemijat di panti yang baru adalah orang-orang yang sama dengan di panti pijat lama yang ditutup Satpol PP. Menurutnya, layanan pijat plus plus yang diberikan ke tamu merupakan komitmen perusahaan, bukan keinginan terapis. Maka seluruh terapis diwajibkan melayani tamu, termasuk berhubungan intim pada akhir sesi pijat. "Kalau saya sebenarnya nggak mau, tapi ya harus. Kalau nggak mau (berhubungan intim), bisa dipecat. Jadi nggak berani," kata wanita 21 tahun ini. "Kita juga nggak boleh ambil tips, karena setengah dari deposit masuk ke kita." Usai menyelesaikan sesi pijat, ia akan mengantar menuju meja waitress di lantai dasar. Seorang waitress kemudian memindai kartu deposit, sehingga seluruh tagihan terbayarkan. (Baca: Ditutup Operasi Lagi, Cewek Panti Pijat: Pilih Aja Om, Mau yang Gesit, Ramah, atau yang Diem) "Kalau durasi (pijat) kelebihan, bayar lagi. Tapi kalau masih ada depositnya nanti dikembaliin uangnya," ungkap wanita yang menyebut panggilannya dengan inisial N ini. (Baca: Operasi Lagi Setelah Ganti Nama, Panti Pijat ini Tawarkan Pijatan Plus-Plus Rp380 Ribu Sejam) Seorang bartender bahkan menyebut semua wanita terapis bisa memenuhi permintaan pijat plus plus. "Bisa semuanya (pijat plus plus) pilih aja. Kecuali sedang M (datang bulan)," ungkapnya tertawa sembari menunjuk satu persatu terapis lengkap dengan karakter layanannya. (wandi/yp)
Panti Pijat Ditutup Operasi Lagi, Wanita Terapis: Menolak Melayani Pijat Plus-Plus Bisa Dipecat
Selasa 15 Okt 2019, 07:28 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
MEGAPOLITAN
Demi Nafkahi Anak Karena Ditinggal Bapaknya, Inem Terpaksa Jadi Terapis Sensual di Ibu Kota
Kamis 04 Agu 2022, 12:49 WIB
Kriminal
Terapis Rumah Sakit di Depok yang Jepit Balita Ditetapkan Tersangka, Pelaku Tak Ditahan tapi Wajib Lapor
Sabtu 18 Feb 2023, 11:29 WIB
Kriminal
Wanita Tukang Pijat Tewas Ditusuk Pelanggan di Cilegon, Banten
Jumat 01 Mar 2024, 17:59 WIB
News Update
Nasional
Status Info GTK Sudah Kode 08 Tapi TPG Belum Cair? Ini Penyebab dan Solusinya
03 Nov 2025, 21:40 WIB
Nasional
Kepala BNN RI Dorong Peserta PKN Lemhanas Jadi Agen Pencegahan Narkoba
03 Nov 2025, 21:26 WIB
TEKNO
Prompt Gemini AI Foto Pasangan Romantis: Panduan dan Contoh Hasil Realistis
03 Nov 2025, 21:10 WIB
Nasional
Grand Final Duta DPD RI 2025, Sultan Najamudin: Mereka Jadi Ambassador
03 Nov 2025, 21:06 WIB
TEKNO
WhatsApp Rilis Fitur Passkey, Cara Baru Lindungi Cadangan Chat Lebih Aman
03 Nov 2025, 21:00 WIB
JAKARTA RAYA
Rano Karno Ingin Bentuk 'Pecalang Jakarta' untuk Jaga Keamanan Lingkungan
03 Nov 2025, 20:47 WIB
JAKARTA RAYA
44 Siswa SMKN 1 Gunung Putri Bogor Terluka Tertimpa Atap Ruang Kelas yang Ambruk
03 Nov 2025, 20:34 WIB
JAKARTA RAYA
Polres Metro Bekasi Kota Tangani Lebih dari 100 Kasus Curanmor Sepanjang 2025
03 Nov 2025, 20:34 WIB
TEKNO
Klaim Saldo DANA Gratis hingga Rp135.000: Trik Aman Tambah Penghasilan Lewat Beberapa Cara Ini
03 Nov 2025, 20:30 WIB
TEKNO
6 Rekomendasi HP Baterai Jumbo 2025: Solusi Tepat untuk Aktivitas Digital Seharian
03 Nov 2025, 20:30 WIB
Nasional
Cara Cek Tunjangan Guru 2025 Lewat Info GTK, Begini Solusinya Jika Terkendala
03 Nov 2025, 20:20 WIB
JAKARTA RAYA
Polisi Buru Pelaku Pembunuhan di Bojonggede Bogor, Saksi Sebut Korban Teriak Minta Ampun
03 Nov 2025, 20:17 WIB
Nasional
Hari Pahlawan 10 November 2025 Apakah Libur Nasional? Cek Fakta di SKB 3 Menteri Terbaru
03 Nov 2025, 20:13 WIB
OTOMOTIF
JETOUR Buka Showroom Mobil Baru di Bekasi, Hadirkan Layanan 4S dan Model SUV Keluarga
03 Nov 2025, 20:06 WIB
OTOMOTIF
Kawasaki Tampilkan Motor Hidrogen di JMS 2025, Dorong Mobilitas Nol Emisi
03 Nov 2025, 20:04 WIB