Pastikan Jalur Sepeda Aman dan Nyaman, Walikota Susuri Jalur Khusus Sepeda

JAKARTA - Untuk memastikan penataan jalur khusus sepeda layak dilintasi, Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali, melakukan inspeksi mendadak (sidak) jalur khusus sepeda di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dalam sidak ini memang ada sejumlah lokasi dinilai kurang sehingga perlu adanya penataan, karena masih ada sejumlah titik yang dijadikan parkir liar. Dalam sidak itu Walikota didampingi Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji dan Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Munjirin serta pejabat teras Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Sejumlah akses sepeda yang merupakan andalannya menyusuri jalur khusus ini dimulai star dari Kantor Wali Kota Jakarta Selatan di Jalan Prapanca Raya berbelok ke Jalan Wijaya, Jalan Gunawarnan hingga kawasan Senopati dan berhenti di patung pemuda. "Saya melihat di kawasan Senopati belum ada jalur sepeda, tapi rencananya akan dibangun, karena sudah ada garisnya dan layak dibangun di sana. Mudah-mudahan tahun ini bisa terelisasi sehingga akan membuat nyaman bagi para pengendara sepeda," ungkap Marullah Matali, Kamis (3/10). Menurutnya, dalam sidak ini juga menyusuri menyusuri Jalan Sisingamangaraja dan berbelok menuju Jalan Pakubuwono hingga kawasan Barito. Ia menyebut jalur sepeda serta area pedesterian tertata dengan baik, hanya saja terdapat sejumlah pemilik kendaraan yang masih memarkirkan kendaraannya di jalur khusus sepeda. "Perlu kita sosialisasikan perlunya memelihara jalur sepeda yang konsekuen dan konsisten kepada masyarakat, apakah penjagaannya berupa personil yang kita turunkan atau berupa sistem perangkat mekanisme misalnya itu saya kita masing-masing tempat ada spesifikasi tersendiri," ungkapnya. Menyinggung penataan kawasan Barito, khususnya pasar hewan hingga Taman Ayodya, ia menyebut sudah ramah bagi pejalan kaki serta pecinta sepeda. Untuk itu ia mengimbau pemilik gedung, berpartisipasi memelihara jalur sepeda. Karena setiap gedung memiliki satpam, sehingga jalur bisa bebas dari parkir liar atau pedagang. "Jika jalur sepeda itu dipelihara dengan baik akan memberikan manfaat pada perkantoran atau gedung yang dilewati. Misalnya kalau ada orang yang mau ke gedung itu dan mengetahui ada jalur sepeda, masyarakat akan memilih menggunakan angkutan umum atau sepeda," tambah Walikota. (wandi/yp)