BANYAKNYA warga miskin dan berkebutuhan khusus (inklusif) di Jakarta Utara, menjadikan Budi Sulistio, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Utara, ini bertekad ingin mendirikan Pusat Kegiatan Mengajar Belajar (PKMB) serta Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri di setiap kecamatan. Bahkan, berkat rintisannya selama bertugas di Jakarta Utara, baik di Wilayah II maupun Wilayah I, 2 SLB Negeri di Jakarta Utara pun berdiri. Untuk SLB Negeri 8 Jakarta, ada di wilayah Marunda, Kecamatan Cilincing, sedangkan SLB Negeri 9 Jakarta, ada di wilayah Sunter, Tanjung Priok. "Saya berfikir mengapa saya harus hadir di Marunda dan Tanjung Priok. Karena ternyata masih banyak anak tidak terlayani, terlebih pada masalah PLB (Pendidikan Luar Biasa)," ucap Budi, saat berbincang dengan Poskotanews, beberapa waktu lalu. Dikatakannya, pada saat menjabat Kepala Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara, meliputi Kecamatan Cilincing, Koja dan Kelapa Gading, dirinya dihadapkan dengan relokasi warga Kalijodo ke Rusun Marunda. Bersama itu, sekitar 400 anak usia sekolah ikut di dalamnya dan menjadi tugas serta tanggung jawabnya. "Dari ratusan anak usia sekolah tersebut, sekitar 80 anak dengan berkebutuhan khusus," ungkap Budi. Dengan fasilitas sekolah yang ada pada saat itu, sambungnya, ia pun harus berfikir keras dengan berbagai macam terobosan. Beberapa diantaranya, berkolaborasi dengan sekolah swasta dan warga. Menggunakan gedung sekolah tidak terpakai, paparnya, ia pun memberanikan untuk menjadikan tempat tersebut sebagai 3 pelayanan. "Jadi dalam 1 gedung negeri saat itu ada SD (sekolah dasar), SLB (Sekolah Luar Biasa) dan SMP (Sekolah Menengah Pertama)," paparnya. Warga Miskin Setelah anak-anak warga Kalijodoh yang direlokasi ke Rusun Marunda mendapat pendidikan, Budi pun kemudian di pindah ke Wilayah I Jakarta Utara, meliputi wilayah Kecamatan Penjaringan, Pademangan dan Tanjung Priok. "Di wilayah ini lagi-lagi mendapat ujian, dimana banyak warganya yang miskin dan berkebutuhan khusus dengan semangat tinggi belajar belum terlayani," jelasnya. Terlebih, bagi warga Kampung Bayem, di wilayah Sunter, Tanjung Priok, berdekatan dengan proyek Stadion Internasional BMW. Melihat tingginya semangat warga miskin yang ingin bersekolah itu, Budi pun mendirikan PKMB Kampung Bayem. Terbukti, pada hari pertama kelas dibuka, ada sebanyak 100 warga dengan tingkat berbeda mengikuti kegiatan. "Di wilayah Sunter itu juga, saya menjadikan cikal bakal SLB Negeri 9 Jakarta. Disana saya melihat, ada semangat anak-anak Indonesia untuk mendapatkan pendidikan tanpa pandang pilih," ujar Budi yang memiliki nilai terbaik pada saat Diklatpim 3, diangkatnya. Sementara itu, selain bertekat mendirikan PKMB dan SLB Negeri disetiap Kecamatan, Budi pun memiliki cita-cita mendirikan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Boarding School dengan sistem PPDB warga sangat miskin. Karena selama ini, sekolah seperti ini hanya untuk siswa mampu dan berprestasi di akademisi. "Kalau perlu pembangunannya di Pulau Reklami, dimana siswa dapat melihat juga kegiatan bagaimana orang-orang kaya dan sukses itu dalam beraktivitas," katanya. Dengan begitu, nantinya akan menjadikan motivasi siswa. Karena pada umumnya, banyak kesuksesan dari hal disiplin waktu dijalankan. (deny/ruh)

Budi Sulistio Fokus Layani Siswa Berkebutuhan Khusus
Senin 02 Sep 2019, 08:35 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Cara Edit Foto Masa Kecil Format Polaroid dengan Gemini AI, Hasilnya Natural Banget
Rabu 17 Sep 2025, 22:00 WIB
Nasional
PPPK Paruh Waktu Berpeluang Naik Status ke Penuh Waktu, Ini Syarat dan Kisaran Gajinya
17 Sep 2025, 21:50 WIB

EKONOMI
Simak! Syarat Daftar KJMU Tahap II DKI Jakarta 2025 untuk Calon Mahasiswa dan Mahasiswa Aktif
17 Sep 2025, 21:40 WIB

OTOMOTIF
Pasar Mobil LCGC Agustus 2025 Masih Lesu, Penjualan Turun 7,3 Persen
17 Sep 2025, 21:21 WIB

OLAHRAGA
Persib Rilis Jersey Anyar Bertema Bandung City untuk ACL Two 2025/2026
17 Sep 2025, 21:20 WIB

TEKNO
Format Polaroid Vintage! Ini Prompt Gemini AI Buat Bikin Foto Bareng Keluarga yang Sudah Tiada
17 Sep 2025, 21:15 WIB

JAKARTA RAYA
Uji Coba Gratis Tol Fatmawati 2 Tunjukkan Hasil Positif, Kemacetan TB Simatupang Mulai Terurai
17 Sep 2025, 21:10 WIB

TEKNO
Praktis! Cara Edit Warna Background Pas Foto jadi Merah atau Biru dengan Gemini AI
17 Sep 2025, 21:00 WIB

JAKARTA RAYA
Pegawai SPBU Shell Terancam Dirumahkan, Ini Penjelasan Manajemen
17 Sep 2025, 20:57 WIB

EKONOMI
Hari Pelanggan Nasional, PLN Resmikan SPKLU Ultra Fast Charging di Jakarta Timur
17 Sep 2025, 20:50 WIB

EKONOMI
Telkom Gandeng Telkom University Luncurkan IAQMS Pantau Kualitas Udara Ruang Kerja
17 Sep 2025, 20:44 WIB

OLAHRAGA
Antusias Hadapi Lion City Sailors, Lucho: Kami Harus Fokus Raih Hasil Positif
17 Sep 2025, 20:40 WIB

JAKARTA RAYA
Langgar Aturan, Bangunan 6 Lantai di Gambir dan Menteng Disegel Sudin CKTRP Jakpus
17 Sep 2025, 20:38 WIB

TEKNO
Bikin Foto Liburan di Paris dan Disneyland Tokyo Pakai Gemini AI, Hasilnya Mirip Asli!
17 Sep 2025, 20:35 WIB

TEKNO
Motorola Moto Pad 60 Lite: Tablet Murah Punya Banyak Fitur Unggulan, Cek Spesifikasi dan Harganya di Sini
17 Sep 2025, 20:30 WIB

EKONOMI
Apa Arti Status Exclude dalam Bansos Kemensos 2025? Penyebab dan Dampaknya
17 Sep 2025, 20:20 WIB

TEKNO
Realme 14 5G vs Realme 14T 5G: Perbandingan Spesifikasi, Fitur dan Harga
17 Sep 2025, 20:17 WIB

TEKNO
Mau Main Game Berat Tanpa Panas? Intip 6 Tablet Gaming Terbaik 2025 Ini!
17 Sep 2025, 20:00 WIB

OLAHRAGA
Cara Menukarkan Tiket Pertandingan Persib Bandung vs Lion City Sailors, Simak Langkahnya
17 Sep 2025, 19:55 WIB
