KEBIJAKAN Pemprov DKI Jakarta memperluas kawasan berlalu lintas dengan sistem Ganjil-Genap (Gage) mendongkrak bisnis penjualan mobil seken karena masyarakat ingin menambah jumlah mobil pribadi dengan nomor polisi genap atau ganjil, sesuai kebutuhan. Hal ini terpantau dari meningkatnya transaksi jual-beli mobil di sejumlah pasar mobil bekas yang umumnya mencari roda empat yang harganya kisaran Rp 100 juta. Salah satu konsumen Sukirno mengaku dirinya mau beli mobil lagi agar bisa dipakai gantian untuk menyiasati kawasan Gage. "Kebijakan Gubernur memperluas kawasan Gage dari enam menjadi 25 ruas jalan, bikin pusing banyak orang. Saya terpaksa mau menambah mobil pribadi yang harganya murah seperti Toyota Agya, Daihatsu Ayla, atau Toyota Calya. Mau cari yang harganya seratus jutaan. Yang penting bisa lewat kawasan Gage," ujarnya di Bursa Mobil Seken WTC Mangga Dua Jalan Raya Gunung Sahari, Jakarta, kemarin. Warga Kemayoran ini sebenarnya sudah punya Toyota Fortuner, namun terpaksa mau tambah mobil kedua yang murah harganya. Ferry, salah satu pedagang mobil mengakui sejak perluasan Gage diuji coba mulai tanggal 7 Agustus, pasaran mobil jenis low cost green car (LCGC) dengan mesin di bawah 1.200 CC menjadi buruan konsumen. "Pertimbangan pertama konsumen adalah nomor polisi paling buntut apakah ganjil atau genap. Pertimbangan selanjutnya adalah kualitas mobil dan baru disusul pilihan warna," papar Ferry sambil menambahkan mobil yang paling laris saat ini antara lain Ayla, Agya, Calya, dan Brio. Senior marketing manager WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih menyatakan kunjungan konsumen yang makin meningkat belakangan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat makin tinggi terhadap WTC yang dikenal sebagai pasar mobil seken terbesar di Tanah Air. "Pasar ini terdiri ratusan show room dengan kapasitas 2.500 unit mobil dari berbagai merek dan tipe. Mulai dari harga seratusan juta sampai miliaran rupiah per unit, semua ada di sini," ujar Herjanto sambil menambahkan para pedagang melayani penjualan tunai maupun kredit serta tukar tambah kendaraan. (*/bu)

Imbas Perluasan Gage Bisnis Mobil Seken Terdongkrak
Kamis 15 Agu 2019, 08:27 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update
Persik Kediri vs Persebaya: Flavio Silva Siap Lukai Mantan demi Cegah Persib Juara Liga 1
03 Mei 2025, 19:44 WIB

Belum Semua Warga Jakarta Buang Hajat Gunakan Septik Tank, Ini Alasannya
03 Mei 2025, 19:42 WIB

Cara Mengaktifkan Dana Cicil Akulaku untuk Pinjam Uang dengan Cepat
03 Mei 2025, 19:34 WIB

Kode Redeem FF Gratis Hari Ini Sabtu 3 Mei 2025, Banyak Koleksi Item Keren
03 Mei 2025, 19:31 WIB

Butuh Dana Cepat? Coba Ajukan Pinjaman Lewat Aplikasi Akulaku, Cek Syarat dan Caranya di Sini
03 Mei 2025, 19:28 WIB

Tukarkan Kode Redeem FF Gratis 3 Mei 2025, Skin Senjata hingga Diamond Bisa Jadi Milik Anda
03 Mei 2025, 19:27 WIB

Dana Bansos PIP 2025 Sudah Dicairkan, Cek Jadwal Pencairannya di Sini!
03 Mei 2025, 19:26 WIB

Cek Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Tahun 2025 pakai NIK dan KTP Penerima Manfaat
03 Mei 2025, 19:24 WIB

Mengenal SLIK OJK dan Cara Cek Skor Kredit Debitur
03 Mei 2025, 19:22 WIB

Liga 1 Indonesia Berencana Datangkan Wasit Asal Eropa, Segini Biaya yang Harus Disiapkan
03 Mei 2025, 19:20 WIB

Jangan Panik! Simak Cara Atasi Pinjol Ilegal yang Sebar Data, Debitur Galbay Wajib Catat
03 Mei 2025, 19:19 WIB

Cuek Tapi Tulus, Ini 6 Weton Paling Setia Menurut Primbon Jawa
03 Mei 2025, 19:19 WIB

Baca Artikel Bisa Dapat Saldo DANA Gratis Rp200.000? Yuk Buktikan Sekarang Lewat Aplikasi Penghasil Uang
03 Mei 2025, 19:16 WIB

DPRD Jakarta: Percepat Perluasan Jaringan IPAL dan Subsidi Pembangunan Septic Tank Komunal
03 Mei 2025, 19:11 WIB

Warga Buang Limbah Tinja ke Kali, DPRD Jakarta Desak Septic Tank Komunal Dibangun
03 Mei 2025, 19:10 WIB

Begini Cara Pinjol Ilegal Mengakses Galeri di Handphone Pengguna, Waspada Foto dan Video Pribadi Disebarkan
03 Mei 2025, 19:04 WIB

Mengurangi Warga Buang Tinja di Kali, Dinas SDA Jakarta Fokus Pengembangan SPALD
03 Mei 2025, 19:03 WIB
