YOGYAKARTA - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta, Hamid Ponco Wibowo, mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI perlu berkolaborasi dengan lembaga terkait lainnya. Ini dilakukan untuk meningkatkan sektor pariwisata di Jakarta. Ia menilai perkembangan pariwisata erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Itu makanya semua stakeholder terkait harus turut dilibatkan, supaya kualitas pariwisata di Jakarta dapat semakin meningkat. Ia mengajak Pemprov DKI untuk mempelajari cara Yogyakarta mengembangkan wisata Malioboro. Tujuannya, agar Kota Tua sebagai salah satu tempat wisata di Jakarta ini dapat semakin menarik perhatian layaknya Malioboro. "Data 2018 menjelaskan wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia 15,8 juta orang. Bali nomor satu pilihan destinasi. Padahal Jakarta adalah ibu kota, dan masih kalah dari Yogyakarta. Apakah kita tidak bisa berbenah?" Ujar Hamid dalam media gathering di Yogyakarta, Senin (15/7/2019) malam. Menurutnya, salah satu destinasi wisata di Jakarta yang harus dikembangkan ialah Kota Tua. Namun sayangnya, sebagian besar masyarakat hanya mengetahui kalau kawasan Kota Tua hanya sebatas Taman Fatahillah. Padahal, kawasan Kota Tua mencakup kawasan Kampung Pecinan, Glodok, Kawasan Kampung Arab, Pekojan, dan Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa. “Kalau keempat lokasi ini dikembangkan, bisa menjadi wajah baru. Kita bisa belajar bagaimana Malioboro menciptakan branding bagus dan bisa menarik wisatawan untuk berkunjung kembali ke sana (kawasan Kota Tua),” jelasnya. Lebih lanjut ia mengatakan, untuk meningkatkan kualitas pariwisata, salah satu caranya ialah dengan membenahi aksebilitas menuju lokasi wisata. Hal ini agar memudahkan para wisatawan nantinya untuk berkunjung ke sana. Pemprov DKI pun diharapkan dapat segera menuntaskan persoalan tersebut. "Jika ingin meningkatkan pendapatan daerah, serta menambah devisa negara, maka kawasan pariwisata harus memerhatikan masalah aksesibilitas, khsusnya transportasi. Kita berharap Pemprov DKI bisa menyelesaikan hal tersebut," tandas Hamid. (firda/yp)

Demi kemajuan Kota Tua, DKI Diminta Belajar dari Malioboro
Rabu 17 Jul 2019, 06:14 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
News Update

Kreatif dan Hemat! 15 Inspirasi Prompt Foto Prewedding dengan Gemini AI yang Wajib Dicoba Pasangan Muda
Kamis 18 Sep 2025, 21:30 WIB
TEKNO
Samsung Zero Day dengan Skor CVSS 8.8: Seberapa Berbahaya Bagi Data Pengguna?
18 Sep 2025, 20:50 WIB

Daerah
Bima Permana Putra Ditemukan di Malang, Ini Kronologi Hilangnya Pasca Kerusuhan Jakarta
18 Sep 2025, 20:30 WIB

JAKARTA RAYA
Jembatan Lama Kalibaru Bekasi Jadi Biang Sampah, BMSDA Kaji Rencana Pembongkaran
18 Sep 2025, 20:30 WIB

EKONOMI
Info KUR BRI September 2025, Solusi Pinjaman Modal Usaha Rp100 Juta dengan Cicilan Ringan
18 Sep 2025, 20:20 WIB

OLAHRAGA
Jelang MotoGP Mandalika 2025, Valentino Rossi dan Tim VR46 Akan Sapa Warga Jakarta
18 Sep 2025, 20:16 WIB



JAKARTA RAYA
Kasus Campak di Jakarta Turun, 68 Penderita pada September Sudah Sembuh
18 Sep 2025, 19:57 WIB


EKONOMI
Kapan Bantuan PIP 2025 Cair? Ini Jadwal Lengkap dan Besaran Nominal Dana per Jenjang
18 Sep 2025, 19:50 WIB

Daerah
Ratusan Orang Tertipu Jual Beli Tanah Kavling, Pelaku Sempat Pelesiran ke Luar Negeri
18 Sep 2025, 19:47 WIB


TEKNO
Trik Baru Edit Foto 2 Orang Jadi 1 Frame di Gemini AI, Hasilnya SUper Realistis
18 Sep 2025, 19:30 WIB


Nasional
Rekrutmen Kemenkop 2025 Dihentikan Karena Apa? Simak Penjelasan Resminya
18 Sep 2025, 19:18 WIB

JAKARTA RAYA
Hanya Terima Gaji Separuh, Petugas Keamanan Puskesmas Teluk Pucung Bekasi Dapat Uang 'Damai' Rp5 Juta
18 Sep 2025, 19:15 WIB

EKONOMI
Siapa Saja Penerima Bansos Beras 10 Kg? Ini Syarat, Jadwal Penyaluran, dan Cara Cek Statusnya
18 Sep 2025, 19:10 WIB

JAKARTA RAYA
Residivis Terjerat Kasus Curanmor di Depok, Motif Kesulitan Dapat Kerja
18 Sep 2025, 19:10 WIB

Nasional
Dinyatakan Hilang setelah Demo Ricuh, Ini Alasan Eko Merantau Tanpa Pamit
18 Sep 2025, 19:03 WIB
