Pulang Larut Malam? Jangan Khawatir, Ada Amari dan Andini yang Siap Mengantar

JAKARTA - Arus balik pasca-Lebaran sudah dimulai, pemudik berangsur balik ke Jakarta. Namun tidak semua pemudik tiba di terminal pada siang atau sore hari, banyak pula yang tiba pada malam dan dini hari. Meski begitu mereka tidak perlu khawatir. Sebab kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Kampung Rambutan, Thofik Winanto, pihaknya sudah menyediakan armada khusus malam dan dini hari bagi penumpang yang tiba larut malam di Terminal Kampung Rambutan. "Untuk melanjutkan moda transportasi dalam kota, masyarakat tidak perlu khawatir yang datangnya pada saat malam hari. Kalau siang kami memang beroperasi banyak. Tapi yang untuk malam hari, kami bekerja sama dengan pihak operator untuk tetap ada yang beroperasi di malam hari," ujar Thofik ditemui di kantornya, Sabtu (8/6/2019). Ia menjelaskan, ada dua jenis angkutan yang disiapkan untuk malam hari, yakni Angkutan Malam Hari (Amari) dan Angkutan Dini Hari (Andini). Untuk Amari sendiri penumpang bisa memilih untuk menggunakan angkutan umum, bus Kopaja dan Transjakarta yang disediakan oleh pihak Terminal Kampung Rambutan. Sedangkan untuk Andini, pihaknya menyiapkan bus Transjakarta. "Adapun terkait dengan kendaraan yang Amari itu angkot, yang dinamakan reguler. Untuk bus besarnya seperti Mayasari, dan keterkaitan dengan Transjakarta. Transjakarta terdiri dari sembilan trayek, sembilan trayek tersebut kendaraannya itu berjumlah 93 kendaraan. Nah sembilan trayek itu ada yang ke Ragunan, Ciputat, Lebak Bulus, ke Harmoni, Kampung Melayu, Kalideres, Grogol," terangnya. "Untuk dini hari dari jam 00 sampai jam 05 yang beroperasi itu dinamakan Andini. Angkutan dini hari itu beroperasi sekitar 5-10 kendaraan," imbuhnya. Oleh karena itu, masyarakat yang tiba di Terminal Kampung Rambutan saat malam hari tidak perlu khawatir. Sebab sejumlah moda transportasi umum sudah disiapkan untuk mengantisipasi hal tersebut. "Jadi mengantisipasi apabila pemudik yang tibanya malam hari atau dini hari, untuk terminal Kampung Rambutan tetap menyiagakan kendaraan tersebut," pungkas Thofik. (cw2/ys)