JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mencatat fenomena meningkatnya penderita demam berdarah dengue(DBD) dibandingkan tahun lalu. "DBD bisa menjadi wabah karena berulang-ulang menghisap darah dari satu orang ke orang lain lewat perantara nyamuk Aides aegypt," ucap Kepala Dinkes Kota Tangerang Liza Puspadewi, Kamis(24/1). Memasuki musim hujan, virus DBD mulai menyebar di beberapa wilayah Kota Tangerang. Sejak bulan Desember 2018, pihak Dinkes Kota Tangerang mencatat fenomena ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Liza menjelaskan, ada tiga kategori dari DBD yang perlu diketahui masyarakat. "Yaitu satu kategori tersangka, kedua demam dengue, dan terakhir demam berdarah dengue," ucapnya. "Kalau DBD itu oleh virus. Semua virus itu menghasilkan panas. Kalau dia panas kita bisa bilang tersangka, kemudian kita periksa NS1-nya positif berarti dia punya virus dengue tapi tidak menyebabkan kebocoran darah. Baru yang ketiga kalau sudah bocor itulah yang dinamakan DBD," jelas Liza. Berdasarkan data Dinkes, jumlah pasien DBD sejak awal tahun 2019 tercatat ada 21 kasus. Hal ini mendorong Dinkes Kota Tangerang untuk melakukan beberapa langkah guna menekan angka pasien akibat DBD serta mencegah penyebaran DBD agar tidak semakin meluas. "Walikota bergerak cepat membuat Surat Edaran untuk kewaspadaan terhadap DBD diseluruh RS, instansi, puskesmas, kelurahan, kecamatan hingga RT/RW," terang Liza. Sementara Dinkes sendiri bergerak dengan Program Gebrak Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 4M Plus yang melibatkan kader-kader lingkungan. Ditambah Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang ada di rumah tangga dan sekolah lebih di intensipkan lagi dengan satu rumah satu Jumantik," tegasnya. Liza meminta kewaspadan dari sekolah, kader lingkungan, dan masyarakat yang turut membantu pemerintah daerah dalam pengendalian penyakit DBD. "Untuk itu 4M Plus dan Jumantik intensitasnya akan ditingkatkan, dilakukan selama sebulan penuh secara kontinyu dan terus menerus," tutup Liza. Sebagai informasi, 4M Plus artinya menutup tempat penampungan air, menguras tempat penampungan air secara rutin minimal seminggu sekali, mengubur tempat penampungan air yang tidak terpakai, dan memantau jentik nyamuk seminggu sekali. Plus di sini artinya menghindari gigitan nyamuk menggunakan repelen anti nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, melakukan larvasidasi, dan menggunakan kelambu. (Awang/win)
Penderita DBD di Tangerang Meningkat, Awal 2019 Sudah 21 Kasus
 Kamis 24 Jan 2019, 20:39 WIB 
  
 Editor 
  [email protected]  Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
   Bekasi  
 Waspada! Kasus DBD Serang Ribuan Warga 11 Orang Meninggal Dunia, Kadinkes Kota Bekasi: Tanggung Jawab Bersama
   Sabtu 30 Jul 2022, 09:32 WIB 
 
   Nasional  
 Pasien Membludak di Rumah Sakit, Anggota DPR RI Minta Pemerintah Tangani Kondisi Darurat DBD
   Sabtu 23 Mar 2024, 13:21 WIB 
 
  
  News Update
      Nasional  
  Status Info GTK Sudah Kode 08 Tapi TPG Belum Cair? Ini Penyebab dan Solusinya
 03 Nov 2025, 21:40 WIB 
 
   Nasional  
  Kepala BNN RI Dorong Peserta PKN Lemhanas Jadi Agen Pencegahan Narkoba
 03 Nov 2025, 21:26 WIB 
 
 
   TEKNO  
  Prompt Gemini AI Foto Pasangan Romantis: Panduan dan Contoh Hasil Realistis
 03 Nov 2025, 21:10 WIB 
 
   Nasional  
  Grand Final Duta DPD RI 2025, Sultan Najamudin: Mereka Jadi Ambassador
 03 Nov 2025, 21:06 WIB 
 
   TEKNO  
  WhatsApp Rilis Fitur Passkey, Cara Baru Lindungi Cadangan Chat Lebih Aman
 03 Nov 2025, 21:00 WIB 
 
   JAKARTA RAYA  
  Rano Karno Ingin Bentuk 'Pecalang Jakarta' untuk Jaga Keamanan Lingkungan
 03 Nov 2025, 20:47 WIB 
 
 
 
   JAKARTA RAYA  
  44 Siswa SMKN 1 Gunung Putri Bogor Terluka Tertimpa Atap Ruang Kelas yang Ambruk
 03 Nov 2025, 20:34 WIB 
 
   JAKARTA RAYA  
  Polres Metro Bekasi Kota Tangani Lebih dari 100 Kasus Curanmor Sepanjang 2025
 03 Nov 2025, 20:34 WIB 
 
   TEKNO  
  Klaim Saldo DANA Gratis hingga Rp135.000: Trik Aman Tambah Penghasilan Lewat Beberapa Cara Ini
 03 Nov 2025, 20:30 WIB 
 
   TEKNO  
  6 Rekomendasi HP Baterai Jumbo 2025: Solusi Tepat untuk Aktivitas Digital Seharian
 03 Nov 2025, 20:30 WIB 
 
   Nasional  
  Cara Cek Tunjangan Guru 2025 Lewat Info GTK, Begini Solusinya Jika Terkendala
 03 Nov 2025, 20:20 WIB 
 
   JAKARTA RAYA  
  Polisi Buru Pelaku Pembunuhan di Bojonggede Bogor, Saksi Sebut Korban Teriak Minta Ampun
 03 Nov 2025, 20:17 WIB 
 
   Nasional  
  Hari Pahlawan 10 November 2025 Apakah Libur Nasional? Cek Fakta di SKB 3 Menteri Terbaru
 03 Nov 2025, 20:13 WIB 
 
   OTOMOTIF  
  JETOUR Buka Showroom Mobil Baru di Bekasi, Hadirkan Layanan 4S dan Model SUV Keluarga
 03 Nov 2025, 20:06 WIB 
 
 
   OTOMOTIF  
  Kawasaki Tampilkan Motor Hidrogen di JMS 2025, Dorong Mobilitas Nol Emisi
 03 Nov 2025, 20:04 WIB