UKRAINA- Pemerintah Ukraina melarang laki-laki Rusia untuk memasuki negara tersebut setelah penerapan darurat militer. Akan ada pengecualian misalnya untuk kepentingan "kemanusiaan" seperti jika menghadiri pemakaman. Peraturan diterapkan setelah Presiden Petro Poroshenko bertemu dengan para pejabat keamanan senior Ukraina di ibu kota Kiev, hari Jumat (30/11). Presiden Poroshenko, melalui Twitter, mengatakan larangan dimaksudkan untuk mencegah pembentukan apa yang ia sebut "tentara swasta" di Ukraina. Istilah tersebut mengacu ke unit-unit separatis yang didukung Rusia yang dibentuk pada April 2014 untuk mengangkat senjata melawan tentara pemerintah Ukraina di kawasan timur. Kepala badan layanan perbatasan, Petro Tsygykal, mengatakan berusia 16 hingga 60 tahun. Presiden Poroshenko juga mengatakan akan ada pengetatan pendaftaran bagi warga Rusia yang berada di wilayah-wilayah darurat militer. Pada hari Selasa (27/11), Poroshenko memperingatkan ancaman "perang terbuka" dengan Rusia. "Jumlah tank-tank Rusia di sejumlah pangkalan di sepanjang perbatasan kami, meningkat tiga kali lipat," kata Presiden Poroshenko. Wartawan BBC di Kiev, Jonah Fisher, mengatakan pelarangan ini bisa berdampak besar terhadap perjalanan lintas perbatasan antara kedua negara, yang biasanya ramai pada musim libur akhir tahun dan mungkin akan dibalas dengan aksi serupa oleh Moskow. Sejauh ini belum ada respons serupa dari pemerintah Rusia. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan Moskow "tidak berencana menerapkan pelarangan serupa karena bisa membuat persoalannya menjadi makin tak terjendali". Darurat militer diterapkan di sepuluh kawasan, sebagian besar yang berbatasan dengan Rusia, hingga 26 Desember. Kebijakan pelarangan masuknya laki-laki Rusia ke Ukraina diterapkan setelah Rusia menahan tiga kapal dan 24 awak Ukraina di Laut Hitam, hari Minggu (25/11). Pemerintah di Kiev mengatakan bahwa tindakan Rusia "tidak sesuai dengan hukum internasional", sementara Rusia mengatakan kapal-kapal Ukraina "telah memasuki wilayah mereka". Ini adalah insiden paling serius di antara kedua negara, sejak Rusia mencaplok kawasan di semenanjung Ukraina pada Maret 2014.(BBC)
Ukraina Darurat Militer, Laki-Laki Rusia Dilarang Masuk
Sabtu 01 Des 2018, 01:30 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update
Pemprov DKI Periksa 3.500 Gedung di Jakarta, Pramono: 10 Gedung Kita Beri SP1
Kamis 18 Des 2025, 19:26 WIB
HIBURAN
Hendro Sunyoto Tutup Usia, Ini Sosok Mantan Drummer Tipe-X yang Ikut Membesarkan Ska Indonesia
18 Des 2025, 19:21 WIB
OLAHRAGA
Drama 5 Set! Tim Voli Putra Indonesia Lolos ke Final SEA Games 2025 Usai Kalahkan Vietnam 3-2
18 Des 2025, 19:05 WIB
Nasional
Rapor Digital Madrasah (RDM) Pakai KKTP, Apa Maksudnya? Simak Penjelasan Lengkap dan Contohnya
18 Des 2025, 18:28 WIB
Nasional
Polda Metro Jaya Persilakan Roy Suryo Cs Ajukan Praperadilan Kasus Ijazah Jokowi
18 Des 2025, 18:24 WIB
JAKARTA RAYA
Kejari Serang Musnahkan 3 Kilogram Sabu dan Ribuan Barang Bukti Kejahatan Lainnya
18 Des 2025, 18:16 WIB
Nasional
Polda Metro Jaya Tuntaskan Gelar Perkara Khusus Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
18 Des 2025, 18:12 WIB
Daerah
Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, Terminal Mandala Lebak Siapkan Ratusan Armada
18 Des 2025, 18:05 WIB
JAKARTA RAYA
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Aplikasi Matel yang Sebarkan Data Konsumen
18 Des 2025, 17:58 WIB
JAKARTA RAYA
1.000 Perusahaan di Kota Bekasi Tunggak Iuran BPJS Ketenagakerjaan, Total Capai Rp43 Miliar
18 Des 2025, 17:56 WIB
OLAHRAGA
Klasemen Sementara SEA Games 2025: Indonesia Kokoh di Posisi Kedua dengan Perolehan 78 Medali Emas
18 Des 2025, 17:40 WIB
TEKNO
3 Cara Jitu Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Beneran Dapat Uang Rp100.000?
18 Des 2025, 17:10 WIB
OTOMOTIF
Debut Manis GR Garage Auto2000 Racing Team di Mandalika Festival of Speed
18 Des 2025, 17:08 WIB
HIBURAN
Gibran Janjikan Starlink untuk Warga Terdampak Bencana, Susi Pudjiastuti: Bisa Langsung Dibawa, Tak Perlu Janji
18 Des 2025, 16:52 WIB
Daerah
Banjir Rendam 569 Rumah di Kabupaten Serang, BPBD Catat 695 KK Terdampak
18 Des 2025, 16:49 WIB