Oleh S Saiful Rahim “PASAR itu harus seperti pusar alias pusat. Letaknya di tengah-tengah. Jangan seperti pasir yang berserakan ke mana-mana,” kata Dul Karung setelah mengucap assalamu alaykum dan masuk ke warung kopi Mas Wargo. “Ah, tahu apa kau tentang pasar. Kau kan jenis manusia yang ditolak oleh pasar,” sambut orang yang duduk di ujung kanan bangku panjang. “Bung salah. Bang Dul ini menghabiskan umur mudanya di Pasar Bendungan Hilir. Di pertengahan tahun 1950-an ketika Pasar “Benhil” masih beratap daun aren dan alang-alang, Bang Dul sudah menjadi centeng atau preman pasar,” balas orang yang duduk tepat di sebelah Dul Karung. “Yang ada centengnya itu pasar purbakala. Kini centeng sudah berganti dengan Satpam. Pakaiannya seragam, senjatanya pentungan dari karet. Centeng kan senjatanya golok, celananya sebatas betis yang biasa disebut pangsi, dan kumisnya tebal seperti sikat aspal jalanan yang bulunya dari ijuk aren. Sekarang yang begitu bukan zamannya lagi. Sekarang zaman modern, pasar pun modern. Pembeli model Bang Dul yang pake ngutang gak ada lagi,” sambar entah siapa dan duduk di sebelah mana, membuat Si Dul mencari-cari. “Itu kan di pasar modern yang namanya super market. Kalo di pasar tradisional sih masih begitu. Selain bisa tawar menawar harga, tetapi juga bisa ngutang,” jelas orang duduk di dekat pintu masuk warung. “Pasar tradisional pun sekarang akan diubah. Baik fisik bangunannya, maupun manajemennya akan dimodernisasi. Bahkan akan disediakan bioskop pula di dalamnya,” celetuk orang yang duduk di ujung kiri bangku panjang. “Wah kalau sudah begitu, pasti pemilik kiosnya akan turut tergusur. Lihat saja yang sudah-sudah. Tiap ada pasar direhabilitasi atau dimodernisasi satu demi satu penghuninya “berganti rupa.” Wajah-wajah pemilik kios lama akan hijrah ke kios pasar-pasar lama di lain tempat. Pemilik kios-kios di pasar yang dimodernisasi berganti dengan wajah-wajah modern juga. Yang tidak berubah adalah wc yang tetap bau karena kurang perawatan. Demikian juga dengan kondisi musalla. Bioskop? Dari dulu bioskop yang ada di dekat pasar saja nggak laku, apalagi di atas pasar. Di sekitar Pasar Senen dulu ada beberapa bioskop. Di Pancoran, Tanah Abang, Jatinegara, Sawah Besar, Pasar Baru, semua “didekati” oleh bioskop. Tapi tanpa ditempeli tulisan “Bioskop ini dijual” pun semuanya laris,” kata orang yang duduk di depan Mas Wargo yang turut mengangguk-angguk. “Bioskop yang sekarang ada di setiap mal dan penontonnya banyak itu, apabila kata malnya diganti dengan pasar, pasti bioskopnya tidak laku. Lihat saja “Pasaraya Sarinah” mana ada bioskopnya?” kata Dul Karung sambil meninggalkan warung Mas Wargo dan meninggalkan utang. ([email protected] )
Pasar, Pusar dan Pasir
 Sabtu 17 Nov 2018, 04:52 WIB 
  
 Editor 
  [email protected]  Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update
 Jadwal Super League 2025/2026 Pekan ke-12: Laga Persib vs Malut United Ditunda
Selasa 04 Nov 2025, 07:32 WIB
   TEKNO  
  Harga iPhone 17 Masih Aman, Pro Max Tembus Rp43 Juta! Cek Spesifikasi Lengkapnya
 04 Nov 2025, 07:15 WIB 
 
 
   EKONOMI  
  Cek Harga Emas Perhiasan Hari Ini 4 November 2025, Naik Lagi Atau Turun?
 04 Nov 2025, 06:59 WIB 
 
 
   TEKNO  
  Resmi Rilis di Indonesia! Ini Daftar Harga dan Spesifikasi Lengkap iPhone 17 Series Terbaru November 2025
 04 Nov 2025, 06:39 WIB 
 
   TEKNO  
  Transferan Rp180.000 Masuk Dompet Elektronik! Klik Link Saldo DANA Gratis Resmi Hari Ini
 04 Nov 2025, 06:29 WIB 
 
 
 
   GAYA HIDUP  
  Ternyata Ini Alasan Kangen Water Disebut Air Masa Depan untuk Gaya Hidup Modern
 04 Nov 2025, 05:25 WIB 
 
 
   Nasional  
  Status Info GTK Sudah Kode 08 Tapi TPG Belum Cair? Ini Penyebab dan Solusinya
 03 Nov 2025, 21:40 WIB 
 
   Nasional  
  Kepala BNN RI Dorong Peserta PKN Lemhanas Jadi Agen Pencegahan Narkoba
 03 Nov 2025, 21:26 WIB 
 
 
   TEKNO  
  Prompt Gemini AI Foto Pasangan Romantis: Panduan dan Contoh Hasil Realistis
 03 Nov 2025, 21:10 WIB 
 
   Nasional  
  Grand Final Duta DPD RI 2025, Sultan Najamudin: Mereka Jadi Ambassador
 03 Nov 2025, 21:06 WIB 
 
   TEKNO  
  WhatsApp Rilis Fitur Passkey, Cara Baru Lindungi Cadangan Chat Lebih Aman
 03 Nov 2025, 21:00 WIB 
 
   JAKARTA RAYA  
  Rano Karno Ingin Bentuk 'Pecalang Jakarta' untuk Jaga Keamanan Lingkungan
 03 Nov 2025, 20:47 WIB