KARANGAN bunga ucapan selamat dan sukses sebagai kapolsek, masih berdiri tegak di halaman Mapolsek Johar Baru. Beberapa kerabat masih berdatangan memberikan ucapan selamat. Tiba-tiba, anggotanya mengetuk ruang kerjanya dan memberi tahu adanya penjambretan. Persitiwa ‘365’ menjadi viral di media sosial. Dalam video itu, seorang ibu rumah tangga dijambert dua bandit boncengan motor yang kabur menggasak tasnya. Bergegas Kompol Enday Mahandika yang baru sehari dilantik menjadi kapolsek pamit kepada tamunya. Dia mengajak anggota Unit Reskrim mencari dua bandit jalanan tersebut. Berbekal video viral itu, Kompol Enday dan anggotanya melacak keberadaan pelaku kejahatan itu. Dari ciri-cirinya, diyakini kedua penjahat itu masih berada di wilayah ‘kekuasan’ barunya. Bersama anggotanya, dia keluar masuk gang sempit di kawasan Johar Baru mencari kedua bajingan tersebut. Selama sembilan jam, mereka menyelusuri wilayah ini. “Hei! Berhenti! Jangan lari,” teriak Enday setelah melihat seorang pemuda yang persis dengan ciri-ciri penjahat yang diburunya. Anak buahnya kaget. Dor! Dor! Dor! Tiga tembakan peringatan dilepaskan anggotanya. Bandit ini pun menghentikan langkah kakinya, sambil kedua tangannya diletakkan di kepalanya. Penjahat yang diketahui bernama Racky, 23, diseret ke komando lalu diitnerogasi. Penjahat ini mengakui menjabmret tas ibu rumah yang terekam di vedo viral tersebut. Bandit jalanan ini pun dibawa mencari temannya. Tanpa banyak kesulitan rekannya, Luci Aftal alias Boke, 25, yang ikut menjabret diciduk. “Alahamdulillah, lega rasanya. Tantangan pertama berhasil dilalui. Ini pertama kalinya saya menjabat kapolsek, tapi sudah disuguhi tindak kejahatan yang bikin resah masyarakat,” ucap Kompol Enday. DENDAM Pria kelahiran Bangka Belitung lulusan diploma tiga Akademi Aeronautika Dirgantara Bandung (AADB) 2003 ini mengaku, masuk polisi karena dendam dengan pelaku kriminal. ‘Saat mahasiswa saya ditodong, uang kuliah selama enam bulan digasak penjahat,” kenangnya. Sejak itu dia beralih ingin menjadi polisi. Lulusan dari AADB dia tak melanjutkan program sarjana Aeronautika, tetapi masuk polisi lewat pendidikan PPSS (Perwira Polri Sumber Sarjana). Usai pendidikan, ditempatkan di Derektorat Polisi Udara Korps Airud Pondok Cabe, Tangsel. Dua tahun kemudian menjadi ajudan Gubernur Lemhanas, kemudian ajudan Menteri Luar Negeri, sebelum menjabat Kasubag Provos Polres Jakarta Pusat. Akhir Oktober lalu dia dilantik menjadi Kapolsek Johar Baru. “Meski sudah hafal betul karatristik masyarakat Johar Baru, saya harus sowan ke semua lapisan warga termasuk ke koramil dan kecamatan melakukan pendakatan. Maklum kawasan ini dikenal wilayah ‘merah’ tawuran,” katanya. ZERO TAWURAN Menurutnya, kawaasan merah tawuran antarwarga ini, belakangan ini cenderung adem ayem. Tak ada lagi suara senapan angin, lemparan batu dan teriakan saling tantang untuk tawuran. “Kondisi kondusif seperti ini salah satunya berkat kerja keras kapolsek sebelumnya. Menjadi tugas saya meneruskan. Tagret saya kawasan ini harus zero tawuran selamanya,” ucapnya. Dia optimis mampu menciptakannya. Salah satunya melibatkan masyarakat menjaga lingkungan menangani berbagai masalah, mulai tindak kriminal, sosial, dan ekonomi. “Saya akan mengajak warga Johar Baru bergandengan tangan menjaga Kamtibmas, tanpa memandang status sosial. Insya Allah, Johar Baru zero tawuran,” tandasnya. (silaen/iw)

Menjadi Polisi karena Dendam Sama Bandit
Senin 12 Nov 2018, 07:27 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Tak Perlu Daftar, 3 Kelompok Non-ASN Ini Berpeluang Jadi PPPK Paruh Waktu 2025
Minggu 17 Agu 2025, 21:23 WIB
JAKARTA RAYA
5 Tempat Piknik Seru di Jakarta Selatan dari Kafe Estetik hingga Taman Hijau
17 Agu 2025, 21:17 WIB

Nasional
Kisah Mustopa, Penjaga TMP Pondok Rajeg yang Tak Luput dari Kata Bersyukur
17 Agu 2025, 21:14 WIB

JAKARTA RAYA
Meriah! Warga Kampung Asem Bekasi Gelar Panjat Pinang dan Lomba Seru Khas 17 Agustusan
17 Agu 2025, 21:01 WIB

JAKARTA RAYA
Warga Tumpah Ruah Nonton Panggung Rakyat, Jalan Menuju Bundaran HI Jakpus Ditutup
17 Agu 2025, 20:55 WIB


EKONOMI
Rahasia Sukses Investasi Emas Digital di DANA, Cocok untuk Anak Muda yang Baru Mulai
17 Agu 2025, 20:25 WIB

EKONOMI
Penyaluran Bantuan Sosial Rp1,6 Juta untuk KPM, Intip Syarat, Kriteria dan Tahapan Pencairannya di Sini!
17 Agu 2025, 20:23 WIB

OLAHRAGA
Persija Kehilangan Allano Lima Saat Lawan Malut United, Winger Baru Asal Brasil Segera Bergabung
17 Agu 2025, 20:13 WIB

GAYA HIDUP
Ramalan Zodiak Hari Ini 18 Agustus 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius dan Pisces
17 Agu 2025, 20:06 WIB

Nasional
Promo Diskon BBM Pertamina Rp450 per Liter Agustus 2025: Syarat, Cara Klaim, dan Penawaran Bright Gas HUT RI ke-80
17 Agu 2025, 20:03 WIB

HIBURAN
Film La Tahzan Cinta, Dosa, dan Luka: Sinopsis, Daftar Pemain, dan Jadwal Tayang
17 Agu 2025, 20:01 WIB

OLAHRAGA
Persija Menang Telak 3-0 di Kandang Persis Solo, Witan Sulaeman Bangga
17 Agu 2025, 20:01 WIB

OLAHRAGA
Prediksi BRI Super League: Persijap Jepara vs Persib Bandung, Duel Sengit di Stadion Gelora Bumi Kartini 18 Agustus 2025
17 Agu 2025, 19:57 WIB

OLAHRAGA
Beda Jauh dengan Persib, Sabah FC Berani Bayar Rp4,78 Miliar untuk Saddil Ramdani, Intip Besaran Gajinya di Sini!
17 Agu 2025, 19:56 WIB


TEKNO
Harga Oppo Reno 12 Pro 5G Lengkap dengan Spesifikasinya, Dibekali dengan 3 Kamera Utama
17 Agu 2025, 19:39 WIB

