JAKARTA – Industri otomotif di Indonesia masih menggeliat dan menunjukkan trend positif dalam upaya meningkatkan kinerjanya di tengah tekanan dinamika perekonomian global.
Sektor strategis ini semakin memperdalam struktur manufakturnya sehingga diyakini akan lebih berdaya saing global serta mampu memenuhi kebutuhan di pasar domestik dan ekspor.
“Salah satunya kami memberikan apresiasi kepada Mitsubishi Motors atas komitmennya menambah investasi di Indonesia, dengan meningkatkan kapasitas produksinya, tenaga kerjanya, dan ekspornya,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto usai bertemu dengan CEO Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Osamu Masuko di Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Menurut Menperin, langkah Mitsubishi tersebut sebagai wujud nyata semangat dan kepercayaan diri pelaku industri di dalam negeri untuk terus melakukan ekspansi.
“Mereka juga akan mendirikan pabrik mesin Xpander di Indonesia sehingga dapat mengoptimalkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Ini bagus untuk mengurangi ketergantungan impor,” imbuhnya.
Airlangga menegaskan, industri otomotif merupakan satu dari lima sektor manufaktur yang tengah diprioritaskan pengembangannya karena disiapkan menjadi pionir dalam penerapan revolusi industri keempat. Hal ini sesuai dengan inisiatif peta jalan Making Indonesia 4.0.
Untuk itu, Kementerian Perindustrian aktif mendorong terciptanya penambahan investasi baru maupun perluasan usaha, serta mengajak pelaku industri otomotif untuk mengadopsi teknologi terkini. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk merealisasikan target produksi mobil sebanyak 1,5 juta unit pada tahun 2020.
Selanjutnya, pada triwulan I tahun 2018, industri alat angkutan tumbuh sebesar 6,33 persen, di atas pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,06 persen. Industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain, juga masuk dalam lima besar investasi sektor manufaktur pada kuartal pertama tahun ini dengan nilai sebesar Rp3,35 triliun.
“Industri otomotif merupakan sektor andalan yang berkontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional,” tegas Menperin. Ini tercermin dari sumbangsihnya kepada PDB yang mencapai 10,16 persen pada tahun 2017 serta mampu menyerap tenaga kerja langsung sekitar 350 ribu orang dan tenaga kerja tidak langsung sebanyak 1,2 juta orang.
Sementara itu, Masuko menyampaikan, pihaknya mengakui bahwa Indonesia sebagai salah satu negara tujuan utama investasi dan menjadi pasar penting untuk penjualan. “Dengan mengembangkan bisnis di Indonesia, MMC berkomitmen untuk memberikan kontribusi signifikan secara berkelanjutan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” tuturnya.
Bahkan, Indonesia dijadikan production hub MMC selain Jepang dan Thailand untuk melakukan ekspor ke seluruh dunia. “Saat ini, Xpander produksi Indonesia, telah diekspor ke Vietnam, Filipina, Thailand Bolivia, dan akan dilanjutkan ke negara-negara lain,” imbuhnya.
Guna memenuhi sasaran tersebut, pabrik Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Bekasi akan melakukan peningkatan kapasitas produksi Xpander. Kapasitas produksi tahunan saat ini mencapai 160.000 unit, dan akan ditingkatkan menjadi 220.000 unit pada tahun 2020.
“Pengembangan ini juga tentunya merupakan hasil dari komitmen investasi sebesar 4 miliar Yen (sekitar Rp540 miliar) dan akan memberikan tambahan lapangan kerja bagi 800 orang di pabrik Bekasi untuk melengkapi total karyawan menjadi 4.100 orang,” jelas Masuko.(tri)
Geliat Industri Otomotif Semakin Ngebut
Kamis 04 Okt 2018, 10:37 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
News Update
Flyover Cibinong Bogor Dipasang ETLE, Aktif Mulai Januari 2026
Minggu 14 Des 2025, 16:42 WIB
JAKARTA RAYA
Libur Nataru 2025/2026, Bus Primajasa Imbau Penumpang Waspadai Calo dan Pungli di Terminal Bekasi
14 Des 2025, 16:41 WIB
Daerah
Video Viral 6 Menit 48 Detik Diduga Libatkan Buruh Pabrik Geger, Ini Fakta Menurut PT SMJ Brebes
14 Des 2025, 16:35 WIB
JAKARTA RAYA
Penantian 35 Tahun, Gereja HKBP Ressort Pondok Kelapa Akhirnya Diresmikan Gubernur Pramono
14 Des 2025, 16:31 WIB
JAKARTA RAYA
Polres Pandeglang Bakal Terjunkan Ratusan Personil Amankan Nataru 2025-2026
14 Des 2025, 16:03 WIB
EKONOMI
Update Harga Emas Perhiasan Sore Ini 14 Desember 2025: Stabil di Akhir Pekan, Termahal Rp2,235 Juta per Gram
14 Des 2025, 15:56 WIB
Nasional
Gelar Perkara Khusus Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi atas Permintaan Roy Suryo Cs
14 Des 2025, 15:55 WIB
Daerah
Pemilik PT SMJ Brebes Siapa dan Bergerak di Bidang Apa? Ramai Disorot Usai Viral Video 6 Menit 48 Detik
14 Des 2025, 15:51 WIB
JAKARTA RAYA
Jelang Nataru, Tasikmalaya Jadi Tujuan Favorit Penumpang Bus di Terminal Bekasi
14 Des 2025, 15:49 WIB
JAKARTA RAYA
Pasutri Gasak Uang Pedagang Bakso di Kembangan Jakbar, Modus Pura-Pura Membeli
14 Des 2025, 15:43 WIB
TEKNO
Apa Saja Upgrade Samsung Galaxy S26 Ultra? Intip Kelebihannya Dibanding iPhone 17 Pro Max
14 Des 2025, 15:40 WIB
JAKARTA RAYA
Nekat Edarkan Obat Keras, Pria Asal Aceh di Tangerang Diringkus Polisi
14 Des 2025, 15:29 WIB
JAKARTA RAYA
Belum Terjadi Lonjakan Penumpang di Terminal Bekasi Jelang Nataru, Petugas Perketat Keamanan
14 Des 2025, 15:17 WIB
HIBURAN
Dito Ariotedjo dan Niena Kirana Kapan Nikah? Viral Digosipkan Cerai Karena Diduga Selingkuh dengan Davina Karamoy
14 Des 2025, 15:09 WIB
Daerah
Pemkab Pasuruan Tata Ulang TJSL Perusahaan, Arahkan agar Tepat Sasaran dan Berdampak Nyata
14 Des 2025, 14:47 WIB