DENGAN kerja keras, tekad yang kuat dan kemauan apapun bisa dicapai. Setidaknya hal itu telah dibuktikan Thofik Winanto, Kepala Terminal Bus Dalam Kota Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Hal itu tergambar bila melihat perjalanan hidup Thofik sekitar 15 tahun silam. Karir Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini dimulai pada 5 September 1999 lalu. Kala itu, usai lulus SMA, ia melamar ke Dinas Perhubungan DKI Jakarta sebagai tenaga sukarela pengatur lalu lintas. Dan tidak ada bayaran sepeserpun. Hampir satu tahun pekerjaan sukarela itu, Thofik jalani. Lantaran keuletan iapun akhirnya diangkat sebagai pekerja lepas. Di tahun 2000, bapak dua anak ini akhirnya dipercaya untuk menjadi tukang peron di Terminal Kampung Rambutan. "Waktu diangkat itu, saya semakin yakin bila dikemudian hari akan menjadi pegawai Dishub sepenuhnya," ujar Thofik. Karena keyakinannya itu, pria pelontos ini pun terus berjuang dan menjalani pekerjaan dengan baik. Meski hanya menerima honor Rp341 ribu, pekerjaan itupun terus ia tekuni. "Yang paling berkesan itu kalau mau ambil gaji, biasanya kami patungan Rp10 ribu untuk sewa angkot agar bisa menuju kantor UP Terminal, di Rawamangun," kenangnya sambil tersenyum. Menilai sudah memiliki uang sendiri dari hasil jerih payahnya, Thofik akhirnya melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah tahun 2002 lalu. Beruntung, dengan tekunnya warga Cilangkap ini, tahun 2006 gelar sarjana hukum didapatkan. "Setelah dapat gelar saya langsung daftar CPNS, Alhamdulillah tahun 2007 SK CPNS saya dapatkan," ungkapnya. Bermodal gelar SH, tahun 2003 ia pun ditarik untuk bertugas di Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, sebagai tim penindakan. Karena rajinnya ia, pria ini pun akhirnya pada tahun 2011 lalu diangkat sebagai PNS. "Waktu diangkat jadi PNS saya sangat bersyukur, ternyata pengorbanan selama ini akhirnya membuahkan hasil," kenangnya. SOPIR PEJABAT Meski sudah menjadi PNS, pekerjaan yang dijalaninya masih biasa. Di mana saat itu ia hanya membantu pejabat daerah dengan menjadi sopir dari dua orang kepala Bidang yang berbeda selama beberapa tahun. "Waktu itu yang dipikirkan yang penting saya bekerja, dimana pun saya ditempatkan ya harus bersyukur," ungkapnya. Perjalanan karirnyapun, kata Thofik, akhirnya mulai terlihat di tahun 2013, dimana ia mengikuti penyesuaian ijazah. Hingga akhirnya, awal tahun 2014 dirinya mendapatkan golongan 3 di Dinas Perhubungan DKI. "Setahun berselang, saya mengikuti pendidikan PPNS di pusdik Mega Mendung. Alhamdulillah, saat ini saya memiliki jabatan juga sebagai penindak pegawai yang nakal," sambungnya. Prestasinya semakin melonjak, setelah mendapatkan predikat sebagai PPNS, ia pun terpilih sebagai komandan pleton motor gede. Hampir satu tahun tugas itu dijalani hingga akhirnya Maret 2016 diangkat menjadi Kasatpel Terminal Dalam kota Kalideres. "Dan akhir tahun 2016 lalu, saya dipindahkan ke Terminal Dalam Kota Kampung Rambutan," tuturnya. Saat ini, dengan jabatan yang diembannya, Thofik ingin membuat terminal semakin baik. Berbagai upaya seperti membuat tempat kompos dari sampah yang ada di terminal, penataan taman dan jalan, hingga pembinaan dan penataan pedagang dilakukan. "Kami juga melibatkan polsek polres untuk menciptakan keamanan di terminal," pungkasnya. (ifand/ruh)

Dari Tukang Peron Kini Jadi Kepala Terminal
Rabu 08 Agu 2018, 06:18 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Jakarta
Penumpang Bus di Terminal Kalideres Alami Sedikit Peningkatan, Pemeriksaan GeNose Masih Secara Acak.
Jumat 30 Apr 2021, 14:03 WIB
News Update

Siapa Sosok Calon Wakapolri Pengganti Ahmad Dofiri? Ini Bocorannya
Jumat 04 Jul 2025, 12:14 WIB
OLAHRAGA
Video Rekaman CCTV Diduga Mobil Diogo Jota Terbakar Viral, Ini Momen Tragisnya!
04 Jul 2025, 12:14 WIB

OLAHRAGA
Apa Penyebab Kecelakaan Diogo Jota? Begini Detik-detik Sebelum Kepergian Pemain Liverpool
04 Jul 2025, 11:55 WIB

JAKARTA RAYA
Uji Coba Car Free Night Jakarta 5 Juli 2025: Lokasi, Jam, dan Rute Lengkap
04 Jul 2025, 11:36 WIB

JAKARTA RAYA
Polsek Cengkareng Tangkap 5 Preman Pemalak Sopir Travel di Kapuk Raya
04 Jul 2025, 11:32 WIB

HIBURAN
Profil Lengkap Agustina Hastarini Istri Menteri UMKM yang Viral Usai Beredar Surat Fasilitas Negara untuk Kunjungan ke-7 Negara Eropa
04 Jul 2025, 11:20 WIB

EKONOMI
Digitalisasi Pengadaan di Sektor Aviasi dan Pariwisata melalui PaDi UMKM
04 Jul 2025, 11:17 WIB

EKONOMI
Telkom Gelar Borneo Digital Summit 2025, Dorong Percepatan Digitalisasi Pemerintah Daerah
04 Jul 2025, 11:11 WIB

EKONOMI
Cara Cek dan Cairkan BSU 2025 via Pospay: Syarat, Langkah-Langkah, dan Solusi Jika Gagal
04 Jul 2025, 11:00 WIB

HIBURAN
Aura Farming Maksudnya Apa? Ini Arti Tren TikTok yang Bikin Tarian Pacu Jalur Mendunia
04 Jul 2025, 10:26 WIB

JAKARTA RAYA
Wali Kota Bekasi Larang Siswa SD dan SMP Bawa HP ke Sekolah Mulai Tahun Ajaran Baru
04 Jul 2025, 09:48 WIB

TEKNO
Kode Redeem FF 4 Juli 2025 Terbaru, Klaim 1000 Diamonds dan Weapon Eksklusif Free Fire
04 Jul 2025, 09:42 WIB

JAKARTA RAYA
Ngaku Polisi, Dua Residivis Narkoba Tipu Penjual Motor Lewat Facebook
04 Jul 2025, 09:42 WIB

Nasional
Oknum Polisi Pemeran Video Syur Bareng Selebgram Ambon Ditangkap, Siapakah Sosok yang Viral Itu?
04 Jul 2025, 09:40 WIB


Internasional
4 Juli Diperingati sebagai Hari Pembebasan Rwanda, Begini Sejarahnya
04 Jul 2025, 08:47 WIB

Nasional
Link Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru Sekolah Rakyat 2025, Simak Info Pengisian DRH
04 Jul 2025, 08:35 WIB

