JAKARTA – Ratusan warga Jagakarsa memadati Festival Munggahan Tanjung Barat yang berlangsung di Jalan TB Simatupang dan Jalan Raya Tanjung Barat, Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (12/5).
Kegiatan ini merupakan salah satu tradisi dan budaya, yang harus dilestarikan dan diwariskan khususnya kepada generasi muda. Festival Munggahan Tanjung Barat ini dibuka langsung oleh Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Selatan, Jayadi.
Dalam sambutannya Jayadi mengatakan, dirinya dan Pemerintah Kota Jakarta Selatan, menyambut gembira dengan adanya penyelenggaraan Festival Munggahan ini.
“Munggahan biasa dilakukan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Tradisi ini, masih kerap dilaksanakan oleh setiap masyarakat, dan hampir setiap daerah baik desa ataupun kota, tidak melewatkan momen tersebut,” kata Jayadi.
Diungkapkan oleh Sekko, memang setiap daerah memiliki keunikan dan keanekaragaman budaya. Selain itu setiap daerah juga memiliki masing-masing tradisi dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan. Khusus di wilayah Tanjung Barat, tradisi Munggahan dilaksanakan dan dikemas dalam bentuk festival.
Dirinya berharap masyarakat Tanjung Barat dan Kecamatan Jagakarsa, dapat mengembangkan potensi dalam kebudayaan Betawi, yang nantinya dapat menarik wisatawan baik asing maupun domestik untuk datang ke wilayah mereka.
"Semoga keberadaan potensi warga masyarakat di seputar Tanjung Barat ini, memberi dampak positif dan makna yang dalam bagi warga masyarakat Tanjung Barat khususnya, dan warga Indonesia umumnya dalam aspek ekonomi, sosial-budaya, dan sosial kemasyarakatan," terang Sekko didampingi Sekertaris Kecamatan Jagakarsa Mundari.
Sementara itu, Ketua Panitia yang merupakan Ketua LMK Kelurahan Tanjung Barat, H.Anas Muhammad Nasir mengatakan, kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama berbagai pihak baik masyarakat dan juga pemerintah daerah, yang mendukung penuh terselenggara Festival Munggahan Tanjung Barat.
"Munggahan dalam artian adalah, kita memberikan berupa hantaran dari anak kepada orang tuanya, murid dengan gurunya. Tak terlepas juga kalau orang tua sudah meninggal kita ziarah ke kuburannya,” ujar Anas Muhammad Nasir.
Kegiatan ini tujuannya adalah supaya kita mendapatkan keridhoan dari Allah, dengan cara memohon maaf kepada kedua orang tua, saudara saudara yang lebih tua, dalam rangka mensucikan diri, dalam rangka untuk menjalankan ibadah Ramadhan. (wandi/win)

Munggahan Menyambut Ramadhan Difestivalkan di Tanjung Barat
Sabtu 12 Mei 2018, 18:41 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

EKONOMI
Kapan Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Tahun 2025 Dicairkan? Ini Cara Mengecek dan Daftar Penerimanya
01 Agu 2025, 19:16 WIB

GAYA HIDUP
Ramalan Zodiak Capricorn Agustus 2025: Finansial Stabil dan Peluang Menjanjikan
01 Agu 2025, 19:09 WIB
).jpg)
HIBURAN
Takut Dicap Haram, Edi Sound CS Kompak Ganti Nama Sound Horeg Jadi Sound Karnaval Indonesia
01 Agu 2025, 19:00 WIB

BERITA BJB
Dari Konser Hingga Fashion, Semua Bisa di Social Chic Bersama bank bjb
01 Agu 2025, 18:43 WIB

TEKNO
15 Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu dan Masih Aktif Hari Ini 1 Agustus 2025
01 Agu 2025, 18:31 WIB

Nasional
Pemerintah Tetapkan 18 Agustus 2025 Sebagai Hari Libur Nasional, Simak Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Bulan Ini
01 Agu 2025, 17:56 WIB


EKONOMI
Hindari Riba! Kalimasada dan Timothy Ubah Cara Anak Muda Mengelola Keuangan: Literasi Finansial ala Nongkrong
01 Agu 2025, 17:48 WIB

Nasional
Hari Buku Mewarnai Nasional Diperingati Tiap 2 Agustus, Berikut Penjelasannya
01 Agu 2025, 17:16 WIB


HIBURAN
Apa Itu Bendera Jolly Roger? Ini Makna Simbol Bajak Laut di One Piece
01 Agu 2025, 16:52 WIB

Nasional
‘Hadiah’ Abolisi dari Prabowo Subianto Jadi Bukti Nyata Presiden Tidak Berada di Bawah Bayang-Bayang Jokowi
01 Agu 2025, 16:44 WIB
