Peluang Ekspor Mobil ke Vietnam Masih Temui Sejumlah Kendala

Senin 05 Mar 2018, 13:51 WIB

 JAKARTA – Peluang Indonesia mengekspor mobil ke Vietnam masih terkendala sejumlah elemen data persyaratan dalam Decree 116/2018, menyusul perubahan sertifikasi Vehicle Type Approval (VTA) kendaraan bermotor tipe Completely Build Up (CBU). "Prinsipnya otoritas Vietnam menerima perubahan sertifikat VTA kita. Diharapkan ekspor otomotif nasional ke Vietnam dapat direalisasikan dalam waktu dekat," ujar Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan, di Jakarta, Senin (5/3). Menurutnya otoritas Vietnam masih mengkaji beberapa elemen isi proposal sertifikat VTA Indonesia. Menanggapi ini, ketua Komisi VI DPR bidang Perdagangan Luarnegeri, Teguh Juwarno, mengapresiasi langkah diplomasi pemerintah mengurai kebuntuan larangan impor Vietnam melalui keputusan Perdana Menteri nomor 116/2018 berakibat kerugian ekspor mobil nasional. "Alhamdulillah upaya lobi itu membuahkan hasil, yang saya yakini berkat dialog pendekatan dua negara bertetangga yang saling menghormati dan menunjang pembangunan antar-negara Asean," ujar politikus Fraksi PAN itu. Kemendag Cq Ditjen Daglu bersama Kementerian Perhubungan (Kemhub), Luarnegeri (Kemlu), Perindustrian (Kemperin), dan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melobi otoritas Vietnam pekan kemarin sejak Senin (26/2). (rinaldi/tri)


News Update