Polsek Latih Sekuriti, Pamdal dan Pam Swakarsa Sterilisasi Bom

Kamis 21 Des 2017, 08:00 WIB

JAKARTA (Pos Kota) - Jaga Kamtibmas jelang Natal dan Tahun Baru 2018, Polsek Kelapa Gading gelar pelatihan sterilisasi hingga menganakan area penemuan bom dari Tim Penjinak Bom Polda Metro Jaya kepada sekuriti, Pamdal dan Pam Swakarsa di beberapa gereja. Pelatihan berlangsung di Gereja Mawar Sharon Jalan Kelapa Hibrida Timur, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading. "Kegiatan ini terkait dengan rencana pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Jadi sekuriti, pamdal dan pam swakarsa akan diajari mulai cara bertindak sampai prosedurnya," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Arif Fazlurrahman. Dikatakan, Satuan Gegana Polda Metro Jaya memberikan materi terhadap sekuriti dalam mengamankan wilayahnya dari aksi teror atau menemukan benda mencurigakan. "Pemberian materi ini bukan hanya untuk rekan-rekan kepolisian, tapi juga harus di terapkan kepada security sebagai pengemban kepolisian terbatas. Jadi hal hal yang sifat nya seperti ini harus rekan-rekan tularkan kepada teman-teman lainnya," ucapnya. Iptu Agung Dwi Sat Gegana Polda Metro Jaya, memberikan pengetahuan tentang jenis bom dari bahan peledak High Explosive dan Low Explosive hingga melakukan sterilisasi jika area tersebut ditemukan bom. "Yang pertama harus diketahui dahulu beberapa jenis bahan peledak, dari mulai TNT, dll. Rekan rekan tahu pada saat kejadian teroris di sarinah itu low explosive dan kalau di bali itu adalah high explosive," jelasnya. Kemudian memperlihatkan jenis serbuk bom yang bentuknya seperti tali namun berisi serbuk putih bom dan bahan TNT. "Bom itu hanya dengan power 0,7 Volt itu sudah dapat meledakan jenis TNT dengan menggunakan detonantor, battrai, dan handak itu akan menimbulkan ledakan yang cukup besar," katanya. Untuk meledakkan bom, jelasnya ada 4 ledakan menggunakan Over Press(Tekanan), Heat(Panas), Impact(Dorongan), dan yang terakhir Biologi(Kima dan Radiologi). Untuk bahan peledak Biologi ada bahan kimia yang dapat mematikan ada namanya Gas Sarin apabila dihirup oleh beberapa orang akan menyebabkan kematian. "Teror bom itu ada 3 macam yang pertama Ancaman Bom, selanjutnya temuan benda mencurigakan Bom, Ledakan Bom. Apabila ada terjadi indikasi bom rekan rekan sekuriti prosedurnya adalah mengamankan lokasi jangan sampai di lokasi ramai. Dan untuk rekan rekan kewilayahan apabila ada dipasang police line, biar kami tim gegana yang menindak lanjuti," pungkasnya. Kemudian untuk pengamanan dilakukan pertama keselamatan jiwa, properti dan kemudian situasi aman. "Jadi untuk mengantisipasi adanya teroris rekan rekan dari security juga harus memeriksa dengan teliti siapapun yang akan masuk apalagi yang dicurigai," ujarnya. Kegiatan itu kemudian dilanjutkan dengan simulasi sterilisasi ruangan diikutin 51 personil mulai anggota Polsek Kelapa Gading, Security Summarecon, Sekuriti Kim Tae Gon, Pokdar Kantibmas, 5 Mitra Jaya, dan Security GKI. (ilham/sir)

Berita Terkait

News Update