SERANG (Pos Kota) – Penghentian sementara operasional ojek online (Ojol) di Kota Serang oleh Pemerintah Kota Serang, menuai penolakan dari sejumlah warga Kota Serang. Pasalnya, warga menilai Pemkot Serang tidak mampu memberikan win-win solution, padahal keberadaan ojek online sangat dibutuhkan masyarakat. Terlebih, merasa dibela oleh pemerintah, Pengemudi ojek pangkalan (opang) yang menolak kehadiran ojek online, aksi-aksinya menjurus kepada tindakan anarkistis. Mahardika, warga Terondol, Kota Serang, tidak menyetujui keputusan penghentian ojek online karena menurutnya sistem ojek online memudahkan dirinya saat membutuhkan tranportasi umum. Selain itu, menurut Mahardika, keputusan Pemkot Serang tersebut tidak sesuai dengan rencana pemerintah menjadikan Kota Serang sebagaismart city. "Masyarakat terbantu dengan kehadiran ojek online karena tidak repot mencari-cari angkutan umum. Saya yakin ada solusi yang tidak merugikan kedua belah pihak, baik ojek pangkalan maupun ojek online. Pemerintah Kota Serang diharapkan bisa menghadirkan solusi itu," kata Mahardika saat dimintai tanggapan penghentian sementara operasional ojek online oleh Pemkot Serang, Selasa (14/11). Dari perkembangan berita, alasan ojek pangkalan meminta ojek online dihentikan karena membuat pendapatan ojek pangkalan menurun. Kemudian pengemudi ojek pangkalan enggan menjadi pengemudi ojek online dengan alasan ketidakpahaman sistem. “Saya rasa pemerintah harus menginventarisir alasan munculnya masalah tersebut, sehingga ada win-win solution untuk dua belah pihak,” ujarnya. Elsa, masyarakat Kota Serang lainnya sependapat dengan Mahardika. Menurutnya, keberadaan ojek online dengan fasilitas pelayanan yang lengkap membuatnya lebih mudah, baik menuju suatu atau mendapatkan sesuatu yang diinginkan. "Selain itu, ojek online pun dirasa jauh lebih murah dibandingkan tarif ojek pangkalan sehingga tidak terlalu menguras dompetnya," ungkapnya. Sementara itu paska penghentian ojek online oleh pemkot, aksi-aksi pengemudi ojek pangkalan yang menolak kehadiran ojek online sudah menjurus kepada tindakan anarkistis. Mereka (ojek pangkalan) menghalang-halangi pengemudi ojek online berusaha, merusak helm, dan mecopot jaket. Bahkan Selasa (14/11) ini mereka membakar jaket pengemudi ojek online di Terminal Pakupatan. Pengemudi opang nekat membakar jaket pengemudi ojek online karena melihat seorang pengojek online masih beroperasi meski sudah ada penghentian sementara oleh Pemkot Serang. “Yang jelas tadi dia nungguin penumpang di sini. Pokoknya nggak boleh lagi ada yang beroperasi di sini. Kan sudah ditutup,” kata oknum ojek pangkalan yang tidak mau disebutkan namanya. (haryono/sir)

Ojol Dilarang Operasi, Pemkot Serang Dinilai Tak Punya Solusi
Rabu 15 Nov 2017, 09:28 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Nasional
Besok! Kemenhub Umumkan Tarif Ojol Baru dengan Pemberlakuan Tiga Zona Berbeda
Minggu 28 Agu 2022, 15:56 WIB



Bekasi
Gagal Salip Kendaraan, Ojol Tewas Terlindas Truk di Kalimalang Bekasi
Jumat 11 Agu 2023, 20:39 WIB
News Update
.jpg)
Tahap Akhir Perekrutan, Kelurahan Galur Seleksi 73 Pelamar PPSU
Rabu 09 Jul 2025, 19:14 WIB
OTOMOTIF
Yamaha TMAX 2025 Resmi Hadir di Thailand, Skuter Premium dengan Teknologi Canggih
09 Jul 2025, 19:13 WIB



TEKNO
Admedika Hadirkan Solusi Digitalisasi Kesehatan melalui Integrasi SIM Healthical dan AdKes
09 Jul 2025, 18:55 WIB

OTOMOTIF
Yamaha XSR700 ABS 2025 Resmi Diperkenalkan, Tampil dengan Sentuhan Modern
09 Jul 2025, 18:47 WIB

JAKARTA RAYA
343 CPNS Kabupaten Bogor Ikuti Pelatihan Dasar, Ini Pesan Bupati Rudy Susmanto
09 Jul 2025, 18:45 WIB

JAKARTA RAYA
Wali Kota Tangsel Targetkan Kawasan Pondok Maharta Bebas Banjir pada 2026
09 Jul 2025, 18:38 WIB

Daerah
Lolos SPMB Jabar 2025 Tahap 2? Jangan Lupa Daftar Ulang, Berikut Jadwal Lengkapnya
09 Jul 2025, 18:35 WIB



Nasional
Misteri Kematian Arya Daru Pangayunan, Ditemukan Sidik Jari di Permukaan Lakban yang Menutupi Kepala
09 Jul 2025, 18:27 WIB

JAKARTA RAYA
Warga Terdampak Penggusuran di Pulo Timaha Bekasi Ngaku Beli Lahan dari Oknum Calo dan RT
09 Jul 2025, 18:17 WIB

JAKARTA RAYA
Penyebab Kematian Diplomat Muda Kemlu Belum Terungkap, Polisi Periksa Saksi dan CCTV
09 Jul 2025, 18:05 WIB

JAKARTA RAYA
Bangunan Liar di Babelan Bekasi Dibongkar, Pemilik Tidak Dapat Kompensasi
09 Jul 2025, 17:51 WIB

OTOMOTIF
Brabus Crawler, Mobil Off-road Penakluk Gurun yang Hanya Diproduksi 15 Unit di Dunia
09 Jul 2025, 17:47 WIB


HIBURAN
Menjadi Sorotan! Wapres Gibran Bikin Konten AI Tarian Pacu Jalur, Netizen: Cari Viral?
09 Jul 2025, 17:39 WIB

OLAHRAGA
Info Live Streaming PSG vs Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 10 Juli 2025
09 Jul 2025, 17:35 WIB
