JAKARTA (Pos Kota) - Perdagangan 14 ribu video porno online yang melibatkan anak–anak atau child pornography online berhasil diungkap Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri. Bisnis situs porno yang melibatkan anak-anak ini sudah berlangsung sejak tahun 2012. "Di satu sisi saya lega kasus ini bisa terungkap, karena mungkin bisa menghentikan keterlibatan anak-anak dalam video porno. Namun di sisi lain ini sangat memprihatikan. Kenapa pelaku pembuat atau penjual video porno tega melibatkan anak-anak," ujar Sosiolog Raphy Uli Tobing di Jakarta, Selasa (25/2). Mantan Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta ini menambahkan, persoalan video porno anak-anak memang sangat sulit untuk diselesaikan. Perlu kerja keras dari masyarakat dan polisi untuk memberantas peredaraan video porno karena hal ini akan sangat merusak moral anak bangsa. "Terhadap pelaku penyebaran dan pembuat video porno anak-anak harus di hukum seberat mungkin. Selain itu diperlukan pendidikan seks sejak dini kepada anak-anak, ini menjadi penting untuk masa depan mereka," ujar alumni Columbia University, New York, Amerika Serikat ini. Maraknya peredaran video porno yang melibatkan anak-anak mengundang kekhawatiran orangtua. Ranti ibu rumah tangga di Tangerang misalnya. "Kok ada ya orang yang tega buat video porno anak-anak, terus dijual kemana-mana? Terus ini juga dimasukin ke internet, siapa aja jadi bisa lihat, ini bahaya, anak saya yang umur 10 tahun suka main internet, kalau dilihat yang beginian kan nggak bagus," ujar ibu anak dua ini. Semantara itu, tokoh pendidikan Salim Syihab mengatakan bahwa maraknya penjualan video porno anak merupakan cerminan demoralisasi bangsa. "Ini adalah cermin semakin berkurangnya moral bangsa kita. Kita semakin melupakan pancasila, dan terlalu berkiblat ke modernisasi barat, kondisi ini diperparah dengan tidak adanya filter untuk menyaring hal-hal yang tidak sesuai dengan budaya bangsa kita," ujar keponakan ulama Quraish Syihab ini Salim menambahkan, kualitas pendidikan yang rendah di masyarakat juga menjadi pemicu munculnya bisnis-bisnis kotor yang menghasilkan uang banyak seperti ini. Untuk itu perlu ada perubahan pola pikir dengan cara memperbaiki kualitas pendidikan. Pelaku bisnis video porno anak-anak yang ditangkap polisi di kawasan Cicendo, Bandung, Jawa barat ini bisa mengantongi keuntungan hingga ratusan juta rupiah. Dalam aksinya pelaku menawarkan paket belanja video porno mulai 30 ribu hingga 800 ribu. Polisi akan menjerat pelaku dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Undang-Undang Pornografi. (rizal/yo) foto: Illustrasi

Peredaran Video Porno Anak Sangat Mengkhawatirkan
Selasa 25 Feb 2014, 17:10 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

HIBURAN
Sinopsis dan Pemeran Film 28 Years Later yang Tayang 20 Juni 2025 Mendatang
22 Mei 2025, 23:41 WIB

TEKNO
15 Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu dan Masih Aktif Hari Ini 22 Mei 2025
22 Mei 2025, 23:32 WIB

TEKNO
15 Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu dan Masih Aktif Hari Ini 23 Mei 2025
22 Mei 2025, 23:32 WIB


GAYA HIDUP
Ramalan 4 Zodiak Paling Beruntung di Keuangan pada Juni 2025, Apakah Itu Anda?
22 Mei 2025, 23:02 WIB

EKONOMI
Kamu Dapat Pinjaman Saldo Dana dari 2 Aplikasi Pindar Legal OJK Ini, Simak Cara Mengajukannya
22 Mei 2025, 22:40 WIB

GAYA HIDUP
Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini 23 Mei 2025, Saatnya Tunjukkan Bakatmu dan Kendalikan Pengeluaran
22 Mei 2025, 22:39 WIB


BERITA BJB
Dorong Penguatan Rumah Sakit Swasta, bank bjb Gelar Workshop Strategi Go-Public dan Holding
22 Mei 2025, 22:34 WIB

TEKNO
Solusi Mengatasi Aplikasi yang Tidak Dapat Berjalan dengan Baik di iPhone
22 Mei 2025, 22:30 WIB

GAYA HIDUP
Menurut Primbon Jawa, 3 Weton Ini Dapat Rezeki Tak Terduga dari Segala Arah
22 Mei 2025, 22:29 WIB

GAYA HIDUP
Ramalan Zodiak Pisces 23 Mei 2025, Rasakan Energi Positif Disekelilingmu!
22 Mei 2025, 22:28 WIB



BERITA BJB
bank bjb Luncurkan Kick Off Entrepreneur Hub Finance di Tangerang Selatan
22 Mei 2025, 22:13 WIB

TEKNO
Cara Mengatasi HP Android yang Download Aplikasi Sendiri, Jangan Sampai Tidak Tahu!
22 Mei 2025, 22:10 WIB

EKONOMI
Khawatir Disalahgunakan Pinjol? Segera Cek NIK KTP Anda dengan Cara Ini
22 Mei 2025, 22:08 WIB
