JAKARTA (Pos Kota) - Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany meyakini kasus dugaan restitusi pajak yang diduga dilakukan Wilmar International Ltd Group, segera dituntaskan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Ditjen Pajak, Kementerian Keuangan. "Kita yakin dapat menuntaskan kasus tersebut. Sabar," pinta Fuad Rahmany saat ditanya soal keseriusan penanganan kasus Wilmar International Ltd Group usai menghadiri keterangan pers eksekusi Asian Agri Group di Sasana Pradhana, Kejaksaan Agung, Kamis (30/1). Kasus Wilmar sempat luput dai perhatian, karena sejak dilaporkan ke Kejagung, 2009 rekomendasinya tidak ada unsur "korupsi" dan hanya ada dugaan kasus penyalahgunaan pajak. Akhirnya, kasus Wilmar disrahkan ke Ditjen Pajak, beberapa waktu. Padahal, kasus itu diteliti oleh Kejagung hampir empat tahun. Menurut Fuad Rahmany, pihaknya tidak dapat memastikan kapan penyelidikan kasus Wilmar ditingkatkan ke penyidikan dan menetapkan para tersangka, dengan alasan secara hukum tidak dapat diungkapkan kepada pers. "Yang pasti, tim penyelidik harus memeriksan mengecek lalu me-cross check ribuan data-data di lapangan," jelas Fuad menceritakan kompleksitas kasus Wilmar yang diduga menciptakan sejumlah perusahaan baru agar dugaan rekayasa restitusi pajak sulit dipantau. Namun, dia meyakni dengan muka serius, kasus dugaan penyalahgunaan restitusi pajak Wilmar International Ltd Group dapat diselesaikan. "Yakinlah, kami bekerja serius. Siapapun akan diperiksa," janji mantan Kepala Bapepam ini. DITELITI EMPAT TAHUN Kasus dugaan korupsi berupa restitusi pajak sekitar Rp3,7 triliun, tahun 2007 sampai 2009 telah dilaporkan ke Kejaksaan Agung, 2009 dengan tembusan kepada Presiden SBY, Menteri Keuangan dan Ketua Komisi Pengawas Perpajakan. Kasus terkait dugaan rekayasa laporan pajak, sehingga bisa melakukan restitusi pajak secara melawan hukum sebesar Rp3,6 triliun, yang lalu mengakibatkan kerugian negara. Kasus dilaporkan ke Kejagung, 2009 dan 2013 baru direkomendasikan oleh Kejagung, kasus itu bukan korupsi dan diserahkan ke Ditjen Pajak, karena terkait masalah penyalahgunaan restitusi pajak. Wilmar Group diduga telah melaporkan pembukuan ke kantor Pajak, yakni omzet 2007 sebesar Rp14 triliun, 2008 Rp21 trilun dan 2009 Rp28 triliun. Restitusi pajak yang diajukan ke Ditjen Pajak, 2007 sebesar Rp800 miliar, 2008 Rp900 miliar dan 2009 Rp1, 9 triliun. Ditjen Pajak telah menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) dan telah membayar untuk restitusi 2007 dan 2008. Tahun 2009 belum dibayarkan. (ahi/d)

Kasus Restitusi Pajak Wilmar Grup Segera Dituntaskan
Jumat 31 Jan 2014, 19:16 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Kreatif dan Hemat! 15 Inspirasi Prompt Foto Prewedding dengan Gemini AI yang Wajib Dicoba Pasangan Muda
Kamis 18 Sep 2025, 21:30 WIB
TEKNO
Samsung Zero Day dengan Skor CVSS 8.8: Seberapa Berbahaya Bagi Data Pengguna?
18 Sep 2025, 20:50 WIB


JAKARTA RAYA
3 Taman Hijau Instagramable di Jakarta Barat, Cocok untuk Rekreasi Gratis Akhir Pekan
18 Sep 2025, 16:50 WIB

JAKARTA RAYA
Jumlah Lansia di Jakarta 1,1 Juta Jiwa, Pramono Sebut Harapan Hidup Semakin Baik
18 Sep 2025, 16:50 WIB

HIBURAN
Alasan Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf, Sidang Mediasi Digelar 24 September 2025
18 Sep 2025, 16:50 WIB

JAKARTA RAYA
Pengamat Nilai Upaya Balik Modal Kampanye jadi Alasan DPRD Belum Putuskan Tunjangan
18 Sep 2025, 16:44 WIB

EKONOMI
Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Cara Cek Apakah Anda Tertera Sebagai Penerima Bansos Pangan
18 Sep 2025, 16:40 WIB

TEKNO
Lebih Murah dari Ultra Series, Ini Spesifikasi Lengkap dan Harga Huawei Pura 80 Pro
18 Sep 2025, 16:30 WIB

JAKARTA RAYA
1.168 Lansia Wisuda di TMII, Pramono Kaget Wisudawan Tertua 87 Tahun
18 Sep 2025, 16:29 WIB

OLAHRAGA
Resmi! Wasit Asal Kuwait dan China akan Pimpin Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 4
18 Sep 2025, 16:20 WIB

JAKARTA RAYA
Catat Jadwalnya! Transjakarta, MRT, dan LRT Berlaku Promo Rp1 Khusus 17-19 September 2025
18 Sep 2025, 16:10 WIB

HIBURAN
Sinopsis Film The Housemaid, Dibintangi Sydney Sweeney dan Michelle Morrone
18 Sep 2025, 16:07 WIB

HIBURAN
Andre Taulany Ajukan Cerai ke Erin untuk Keempat Kalinya, Sidang Perdana Digelar 24 September
18 Sep 2025, 16:02 WIB


TEKNO
Segini Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A17 5G: Layar Super AMOLED dan Kapasitas Baterai Besar
18 Sep 2025, 15:59 WIB


TEKNO
Prompt Google Gemini AI Gratis untuk Edit Foto Keluarga dan Polaroid yang Estetik
18 Sep 2025, 15:50 WIB


TEKNO
Cara Buat Action Figure Digital dari Foto Pakai Gemini AI: Lengkap dengan Prompt Gratis
18 Sep 2025, 15:50 WIB
