BANDUNG (Pos Kota) - Pabrik obat palsu, beromzet Rp 540 juta, di Jalan Dian Permai , Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat digerebek polisi , Jumat (24/1). Selain menyita puluhan ribu strip tablet, polisi juga menangkap BH, bos pabrilk bersama delapan karyawanya. Mereka masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polresrabes Bandung. Kapolda Jabar Irjen Pol Muchamas Iriawan, yang mendatangi TKP menjelaskan, pabrik obat PT Himalaya Jaya digerebek Jumat pukul 08.00. Pabrik Himalaya ini sudah lama memproduksi obat. Hanya, lanju dia, polisi menemukan gudang yang dijadilkan tempat menyimpan dan memproduksi obat-obatan ilegal atau palsu. “ Obat palsu ini sudah dua tahun diproduksi perhari memproduksi 600 ribu butir tablet dengan omzet Rp 540 juta per hari. Obat ilegal dipasarkan di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya,"terang Kapolda Jabar. Gudang pembuatan obat palsu ini bersebelahan dengan pabrik aslinya. Untuk masuk ke areal tersebut harus melewati gudang penyimpanan bahan matrial seperti besi, kayu, pasir dan semen. Tempat pencetakan di dalam bunker yang jalannya ditutup dengan tumpukan bata merah. Di dalamnya terdapat ruangan penyimpanan bahan baku, pengepakan hingga tempat pencetakan obat-obat palsu. Kapolda menjelaskan, di gudang tersebut ada empat jenis obat palsu yang per harinya diproduksi hingga mencapai 600 ribu obat berbentuk tablet. “Per satu strip Rp 9000 dengan isi 10 tablet maka per hari bisa menjual 600 ribu strip obat-obatan berbagai jenis ke pasaran, dan total omzetnya kira-kira Rp 540 juta per hari,“pungkas Kapolda. (Dono) Kapolda Jabar Irjen Pol Muchamas Iriawan,
Bunker Tempat Obat Palsu Digerebek Polisi
Jumat 24 Jan 2014, 23:54 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update
Update 2 November 2025: Harga Emas Perhiasan Menguat, Emas 24K Tembus Rp2,3 Juta per Gram
Minggu 02 Nov 2025, 16:00 WIB
JAKARTA RAYA
Polisi Ungkap Alasan Dua Kerangka Baru Ditemukan di Gedung yang Terbakar saat Demo di Kwitang Jakpus
02 Nov 2025, 15:47 WIB
TEKNO
Review OPPO A6 Pro, Harga Rp Jutaan dengan Baterai Jumbo dan Performa Gahar
02 Nov 2025, 15:40 WIB
JAKARTA RAYA
Antisipasi Hujan Ekstrem, BMKG Siapkan Operasi Modifikasi Cuaca di Jakarta
02 Nov 2025, 15:39 WIB
JAKARTA RAYA
Truk Oleng Picu Kecelakaan di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, 1 Orang Luka Berat
02 Nov 2025, 15:22 WIB
TEKNO
Pasti Untung, 7 Game Penghasil Saldo DANA yang Terbukti Membayar Cocok untuk Cuan Tambahan!
02 Nov 2025, 15:20 WIB
OTOMOTIF
Yamaha Pamerkan Motoroid:A, Motor Konsep yang Bisa Berdiri Sendiri di Japan Mobility Show 2025
02 Nov 2025, 15:12 WIB
OLAHRAGA
Bojan Hodak Akui Kemenangan Persib atas Bali United Tak Datang dengan Mudah
02 Nov 2025, 15:12 WIB
TEKNO
Review HP Flagship Xiaomi 17 Pro Max, iPhone Tiruan atau Rival Sejati? Intip Spesifikasinya
02 Nov 2025, 15:11 WIB
JAKARTA RAYA
Layanan Transjakarta Rute JAK41 Belum Beroperasi setelah Dihadang Sopir Angkot
02 Nov 2025, 15:08 WIB
JAKARTA RAYA
FPPJ Dukung Kenaikan Tarif Transjakarta, Minta Layanan Ditingkatkan
02 Nov 2025, 15:02 WIB
Nasional
Cek Sekarang! Validasi Info GTK 2025 Jadi Penentu Cairnya TPG November
02 Nov 2025, 15:00 WIB
HIBURAN
Viral Isu Guru Tuban, Benarkah Ada Video 9 Menit 30 Detik Seperti yang Diklaim Warganet?
02 Nov 2025, 14:53 WIB
TEKNO
Tanpa Desainer! 7 Contoh Prompt AI Edit Foto Produk untuk Promosi Efektif di Media Sosial
02 Nov 2025, 14:50 WIB
TEKNO
7 Prompt Gemini AI untuk Foto Hijab Syar'i yang Instan Elegan, Cek Selengkapnya!
02 Nov 2025, 14:40 WIB
Daerah
Eri Cahyadi Anak Siapa dan Partai Apa? Heboh Obrolan Admin Wali Kota Surabaya di Live IG
02 Nov 2025, 14:22 WIB
HIBURAN
Polisi Tegaskan Onadio Leonardo Bukan Pengedar, Hanya Korban Penyalahgunaan Narkoba
02 Nov 2025, 14:16 WIB
TEKNO
20 Ide Prompt Gemini AI Paling Efektif untuk Membuat PPT Otomatis yang Tampak Profesional
02 Nov 2025, 14:10 WIB