JAKARTA (Pos Kota) – Undang-Undang Pemilu Presiden (Pilpres) dinilai akan menjadi monopoli partai-partai besar yang bisa mengajukan pasangan calon presiden/wakil presiden (capres/cawapres). Karena syarat 25 persen suara sah nasional dan 20 persen jumlah kursi di DPR akan menutup partai kecil untuk mengajukan pasangan capres/cawapres. Itu disampaikan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali usai mengadakan pertemuan dengan para tokoh lintas agama di Jakarta, Jumat (27/12). “Ini tidak adil. Dan hanya menjadi monopoli parpol besar dan gabungan parpol yang bisa mengajukan pasangan capres/cawapres," kata Suryadharma. Sebab itu, lanjut Suryadharma, dirinya mendukung adanya sejumlah pihak mengajukan uji materi kepada Mahkamah Konstitusi (MK) atas UU Pemilu Presiden. “Karena ambang batas 25 persen suara sah nasional dan 20 persen jumlah kursi di DPR itu terlalu besar,” papar Suryadharma. Menurut dia, UUD 1945 sebagai peraturan tertinggi tidak mensyaratkan adanya ketentuan tersebut, hanya nol persen. “Kalau memang akan tetap ada persyaratan untuk pengajuan pasangan capres/cawapres, tapi syarat agar jangan terlalu tinggi,” pinta Suryadharma. Namun, lanjut Suryadharma mengakui kalau ambang batas nol persen memang akan banyak parpol yang mengajukan pasangan capres/capres, sehingga kalau banyak pasangan capres/cawapres maka rakyat akan bingung sendiri dalam menentukan pilihan. “Sebab itu, PPP menginginkan ambang batas untuk pengajuan pasangan capres/cawapres sesuai dengan ambang batas 3,5 persen Parlemen Threshold (PT). “Mengapa ?, karena syarat 20 persen dan 25 persen tersebut paling tidak, hanya dua atau tiga pasangan capres/cawapres,” papar dia. Ia memperkirakan kalau yang diterapkan ambang batas PT sebesar 3,5 persen maka akan ada tujuh atau sembilan pasangan capres/cawapres di Pemilu Presiden 2014. “Bisa jadi kalau yang lolos 10 parpol di Pemilu Legislatif hanya ada lima pasangan capres/cawapres,”tutur Suryadharma. (johara/d)
Suryadharma: UU Pilpres Hanya Monopoli Partai Besar
Jumat 27 Des 2013, 15:50 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Nasional
Pengamat Politik Desak PDIP Umumkan Capresnya Lebih Cepat, Begini Penjelasannya
Kamis 28 Jul 2022, 21:30 WIB
Nasional
Tanggapi PDIP Terkait Pilpres 2 Paslon, Pengamat Politik: Akan Sebabkan Polarisasi
Minggu 18 Sep 2022, 22:52 WIB
Nasional
Jelang Pilpres 2024, KPU Berencana Tambah Kuota Akun bagi Peserta yang Berkampanye Lewat Medsos
Selasa 20 Sep 2022, 18:28 WIB
Nasional
Pasangan Ganjar-Airlangga, Pengamat: PDIP Mau Berikan Cek Kosong ke Ganjar
Kamis 20 Okt 2022, 08:16 WIB
Nasional
DPP PDIP Sikapi Pernyataan Jokowi Soal 'Jatah Pilpres 2024': Bukan Basa-basi
Rabu 09 Nov 2022, 17:49 WIB
Jakarta
Penggiat HAM Beri Keritik Pedas terhadap Capres, Simpatisan hingga Lembaga Survei 2024
Minggu 20 Nov 2022, 21:15 WIB
Nasional
Wapres Berharap Pemilu 2024 Tidak Merusak Keutuhan Bangsa: Jaga Tanah Air
Jumat 13 Jan 2023, 23:14 WIB
Kriminal
Polri Siap Mengawasi Situasi Indonesia Hadapi Isu Krisis Global hingga Pengamanan Tahun Politik
Rabu 08 Feb 2023, 19:06 WIB
NEWS
Optimis, Partai Gerindra Targetkan Kemenangan Pileg dan Pilpres di Jabodetabek.
Minggu 23 Jul 2023, 13:29 WIB
Nasional
Ketua MPR: Dunia Usaha Berharap Pilpres Hanya Dua Pasang, Lebih Efektif dan Efisien
Kamis 12 Okt 2023, 22:59 WIB
Nasional
Polri Siagakan 2.411 Personel Amankan Pendaftaran Hari Pertama Capres di KPU
Kamis 19 Okt 2023, 08:35 WIB
Kawal Pemilu
Elektabilitas Capres-Cawapres Pemilu 2024, Diharapkan Satu Putaran
Senin 29 Jan 2024, 11:14 WIB
News Update
Kecamatan Kebon Jeruk Jakbar Petakan Lokasi Pohon Rawan Tumbang
Rabu 17 Des 2025, 18:56 WIB
HIBURAN
Ridwan Kamil Dirumorkan Dekat dengan AK, Artis yang Pernah Ditawari Nyaleg, Siapa Dia?
17 Des 2025, 18:39 WIB
JAKARTA RAYA
Menanti Wajah Baru Kota Tua yang Akan Direvitalisasi Total oleh Pemprov DKI
17 Des 2025, 18:37 WIB
Daerah
Warga Cihuni Purwakarta Digegerkan Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Perkebunan
17 Des 2025, 18:16 WIB
JAKARTA RAYA
Banyak Pedagang Gulung Tikar, Kepala Pasar Gondangdia Ungkap Penyebab Sepi Pengunjung
17 Des 2025, 18:08 WIB
Daerah
Sungai Cilemer Meluap Usai Diguyur Hujan, Sebagian Wilayah di Pandeglang Dilanda Banjir
17 Des 2025, 18:05 WIB
Daerah
Tertahan di Pusat, Klaim Biaya Korban Keracunan MBG di Bandung Barat Mandek
17 Des 2025, 18:04 WIB
JAKARTA RAYA
Sewa Apartemen per Jam Marak, PHRI Kota Bekasi Desak Pemkot Buat Regulasi
17 Des 2025, 17:58 WIB
JAKARTA RAYA
Pemkot Jakarta Pusat Bersih-bersih Gereja dan Siagakan Pengamanan Jelang Natal 2025
17 Des 2025, 17:52 WIB
JAKARTA RAYA
Dishub Jakarta Tambah 4 Kapal Wisata ke Kepulauan Seribu Jelang Libur Nataru
17 Des 2025, 17:47 WIB
EKONOMI
TelkomGroup Salurkan Bantuan Kemanusiaan dan Aktifkan 13 Titik Internet Satelit untuk Korban Bencana Sumatra
17 Des 2025, 17:46 WIB
OTOMOTIF
Yamaha Tutup Perayaan 1 Dekade MAXI Lewat MAXI Drag Combat di Bandung
17 Des 2025, 17:42 WIB
JAKARTA RAYA
Edarkan Tramadol Asal Tanah Abang, Tiga Pria Ditangkap di Tangerang
17 Des 2025, 17:38 WIB
OLAHRAGA
Hasil Futsal Putra SEA Games 2025: Laga Tempo Tinggi, Indonesia Tertinggal dari Vietnam di Babak Pertama
17 Des 2025, 17:38 WIB
JAKARTA RAYA
Kondisi Kian Sepi Pengunjung, Pedagang Pasar Gondangdia Minta Pemerintah Atur Penjualan Online
17 Des 2025, 17:35 WIB
JAKARTA RAYA
Polres Bogor Siapkan Rekayasa Lalin Antisipasi Kemacetan Jalur Puncak saat Nataru
17 Des 2025, 17:27 WIB