25 Ribu Anggota Ansor dan Banser Jaga Gereja

SURABAYA(Pos Kota) - Sebanyak 25 ribu personel PC GP Ansor dan Satkorcab Barisan Ansor Serbaguna (Banser) se-Jatim akan diterjunkan membantu kepolisian dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2014. "Tiga hari lalu di Batu saat acara kursus Banser lanjutan, kami sudah sampaikan kepada perwakilan Danrem 084/Bhaskara Jaya dan Polda Jatim, kalau Ansor dan Banser menyatakan siap mengamankan Natal," kata Ketua PW GP Ansor Jatim periode 2009-2013, Alfa Isnaeni kepada wartawan di sela-sela Konferwil Ansor Jatim, Ponpes Sunan Drajat, Paciran-Lamongan, Sabtu (21/12). Langkah pengamanan gereja-gereja di Jatim ini sebagai wujud konkret  penjaga kebhinekaan dan jatidiri Ansor-Banser sebagai kader Bangsa. "Ini sudah bukan urusan internal organisasi, lebih kepada toleransi keberagamaan. Jadi, kami meskipun Muslim tidak hanya menjaga satu ideologi saja," tegasnya. Sebanyak 25 ribu personel yang diterjunkan di antaranya terdiri dari aparat Banser Lalu Lintas (setiap cabang ada 60 orang) ditempatkan di depan gereja dan Densus 99 Banser dikerahkan sebagai deteksi dini aksi teror di Jatim. Densus setiap cabang per kabupaten/kota ada 21 orang. Di Jatim ada 41 cabang Banser-Ansor. "Untuk Banser-Ansor akan bergerak pada 23 Desember 2013. Sedangkan, untuk pasukan Densus 99 sudah turun duluan untuk mendeteksi dini. Menurut laporan teman-teman cabang, ada dugaan target sasaran teror berada di Surabaya, Malang dan kawasan Mataraman (Ngawi, Madiun, Magetan)," imbuhnya. Setiap gereja akan diberlakukan penjagaan sebanyak 3 shift, dimana masing-masing shift dijaga 1 peleton. Sebanyak 1 peleton berjumlah 21 orang. "Koordinasi tetap dengan kepolisian, kami sifatnya membantu pengamanan. Sedangkan untuk Posko Tahun Baru masing-masing cabang akan didirikan 1 posko," pungkasnya.(nurqomar/yo)