22 Klub Ikut Kompetisi Unifikasi

JAKARTA (Pos Kota) - Sebanyak 22 klub dari dua kompetisi, Liga Prima Indonesia (IPL) dan Liga Super Indonesia (ISL) menjadi calon peserta kompetisi unifikasi setelah melalui verifikasi sejak 25 November hingga 5 Desember lalu. Dari jumlah tersebut, ada tujuh klub masih menghadapi permasalahan untuk memenuhi dua aspek verifikasi, yakni infrastruktur dan finansial. “Jika menggunakan 5 aspek verifikasi, seluruh klub tidak ada satu pun yang memenuhi,” kata Sekjen PSSI Joko Driyono kepada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (10/12). Lima aspek yang semula digunakan yaitu legalitas, infrastruktur, supporting, manajerial, dan finansial. Menurut Joko, rapat Exco memutuskan dengan pertimbangan kompetisi 2014 harus dijalankan, sehingga memfokuskan kepada dua aspek prioritas, yaitu infrastruktur dan finansial. Alhasil PSSI meloloskan semua 18 klub ISL dari verifikasi PSSI. Mereka adalah Barito Putera, Mitra Kukar, Persisam Samarinda, Persiba Balikpapan, Pelita Bandung Raya, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persela Lamongan, Arema Indonesia, Gresik United, Persebaya Surabaya, Persepam Madura United, Sriwijaya FC, Persipura Jayapura, Perseru Serui, Persita Tangerang, Persik Kediri, Persiram Raja Ampat. Sementara empat klub IPL yang dinyatakan berhak ikut kompetisi level teratas musim depan adalah PSM Makassar, Semen Padang, Persijap Jepara dan Persiba Bantul. TUNGGU 7 KLUB Keputusan tersebut dikeluarkan setelah PSSI menggelar rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota Komite Eksekutif, di Hotel The Sultan, Jakarta, Selasa (10/12/). Rapat Komite Eksekutif tersebut dihadiri Sekjen PSSI Joko Driyono dan Ketua Departemen Licensing Club PSSI Tigor Shalomboboy. Selain itu hadir pula Ketua Komite Licensing, Demis Jamaludin, serta anggota seperti Aristo Pangaribuan, Nugroho setiawan, Yopie lepel, dan Poltak Sitomorang. Namun, PSSI masih menunggu catatan tujuh klub seperti Sriwijaya FC, Pelita Bandung Raya, Arema, Madura United, Persik, Persela, Perseru (ISL) dan Persijap serta Persiba Bantul (IPL) untuk memenuhi verifikasi finansial, paling telat satu minggu ke depan. “Kami juga meminta Persita dan Persiram Raja Ampat untuk memindahkan home ground mereka,” kata Joko. Dikatakan Joko, rapat juga membicarakan Kongres PSSI 2014 yang akan berlangsung di Surabaya. (awang/si)